OTENTIK (WAY KANAN) – Danramil 427-03/Blu beserta  Babinsa dan perangkat kampung ajak masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong di Kampung Pancasila yang terletak dikampung Umpu Kencana Kec.Blambangan umpu Kab.Way kanan, Jumat (25/3/2022).

Dengan penuh semangat, bersama masyarakat babinsa-03 Blambangan umpu bergotong royong melaksanakan perbaikan jalan yang rusak sebagai akses mobilitas masyarakat kampung umpu kencana, juga pembersihan lingkungan sekitaran kampung.

Selain itu Pencanangan Pendirian Kampung Pancasila sesuai dengan Instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, untuk membentuk Kampung Pancasila di tiap-tiap Koramil dengan tujuan untuk mengingat kembali dan meningkatkan jiwa luhur Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta," ujar Danramil  427-03/Blambangan umpu Kapten Arm Yana Mulyana.

Harapan kedepan dengan adanya kegiatan dikampung Pancasila ini, warga setempat tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan mengimplemantasikan serta terus memupuk jiwa gotong royong agar tetap teguh saling menghormati antar kerukunan umat beragama meningkatkan solidaritas di lingkungan kampung umpu kencana, pungkas Kapten Yana.

“Rencana selanjutnya  Koramil-427-03/Blu bersama Aparat Desa akan terus meningkatkan kegiatan positif seperti, perbaikan jalan yang rusak,pengecetan pos ronda ,pengajian, lomba keterampilan anak anak sekolah,membuat tanaman Toga/Apotek Hidup disekitar lingkungan rumah dan meningkatkan kembali Olah raga Volly, sepak bola,” tutup Danramil 427-03/Blu Kapten Arm.Yana Mulyana.

Sementara itu Bpk yuli selaku kepala kampung Umpu kencana mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TNI  khususnya koramil dan babinsa serta Babinkamtibmas dengan inisiatif pencanangan Kampung Umpu kencana sebagai kampung Pancasila.Kita semua penuh perbedaan karena perbedaan itu penting, bukan berarti kita bermusuhan akan tetapi dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan Bhineka Tunggal Ika," pungkas Kakam Yuli. (ida/rls)