Pembangunan

Pemkot Bandarlampung Gelar Pengajian Doakan Kelancaran Pembangunan Jalan Layang

Ratusan warga mengikuti pengajian dan berdoa.


OTENTIK (BANDARLAMPUNG)– Di lokasi pembangunan jalan layang di Jalan ZA Pagar Alam, Kota Bandarlampung yang berada di depan Mall Boemi Kedaton, Senin (14/8/2017) malam, ratusan warga mengikuti pengajian dan berdoa agar pengerjaannya berjalan dengan lancar.
      
Acara pengajian yang digelar oleh Pemkot Bandarlampung sebagai bentuk ucapan syukur karena pembangunan jalan layang telah dimulai kembali.
      
Kegiatan yang dimulai dari pukul 19.30 WIB ini tanpa dihadiri oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN, meskipun begitu acara tetap berjalan dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Badri Tamam.
       
Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Badri Tamam mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk luapan perasaan atas dilanjutkannya pembangunan jalan layang yang sempat terhenti.
        
"Kita di sini bersama-sama berdoa agar diberikan kelancaran dalam pembangunan jalan layang, tanpa ada hambatan," ungkapnya.
        
Ia mengatakan, bahwa Selasa (15/8) direncanakan pembangunan akan kembali dimulai sesuai  kesepakatan dengan Kementerian PUPR dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
        
Pemkot Bandarlampung pun telah memenuhi semua administrasi yang diminta, sehingga pembangunan bisa kembali dimulai dan tidak ada gangguan lagi.
        
Semantara itu, warga beharap pengerjaanya berjalan lancar tidak ada gangguan lagi.
         
"Kami berharap pengerjaanya berjalan dengan lancar, tanpa ada gangguan lagi sebab ini untuk kepentimgan masyarakat," kata Ozy warga Kecamatan Kedamaian.
       
Ia mengatakan bahwa ini untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di lokasi itu.
        
Hal senada disampaikan, Rahmat warga Kecamatan Kemiling bahwa pembangunan agar cepat selesai.
        
"Jangan ada lagi gangguan, agar pembangunan cepat selesai," ujarnya.
      
Warga lainnya, Benny RH yang terdampak langsung dengan proses pembangunan itu saat ini karena rumahnya tak jauh dari lokasi tersebut dan harus berjibaku melewati kemacetan setiap hari.
     
 "Saya aktivitas sehari-hari berdagang di pasar yang berlokasi di Tanjungkarang dan harus melewati lokasi pembangunan tersebut. Saat ini yang dirasakan kemacetan cukup parah. Karena itu, kami berharap segera diselesaikan pembangunannya," terangnya. (jn/red)


Comments