Gubernur Ridho: Total Anggaran Perbaikan Jalan di 2017 Mencapai Rp1,127 Triliun
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Pemerintah
Provinsi Lampung menaikkan target jalan mantap pada akhir 2017 dari semula 75
persen menjadi 77 persen.
"Kenaikan itu seiring penambahan anggaran pembangunan yang semula Rp672
miliar bertambah Rp455 miliar pada Perubahan APBD Provinsi Lampung 2017.
Sehingga total anggaran perbaikan jalan di 2017 mencapai Rp1,127 triliun,"
jelas Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Kamis (26/10/2017).
Ridho menyebutkan, semula, pada APBD 2017 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menargetkan kemantapan
jalan provinsi sepanjang 1.269,95 kilometer.
Namun, menurutnya, tingginya permintaan atas perbaikan jalan, membuat Pemprov
Lampung menambah target pembangunan.
"Pemprov merespon semua permintaan perbaikan jalan yang menjadi kewenangan
secara bertahap hingga 2019. Prioritasnya pada jalan yang rusak parah.
Pengerjaannya sebagaian dengan rigid atau beton," ungkap gubernur.
Menurutnya, jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Lampung membentang mulai
dari ruas jalan Gayam-Ketapang di Lampung Selatan sampai ruas Jalan
Brabasan-Wiralaga di Mesuji. Sebagian besar jalan yang dianggarkan pada 2017,
hingga Oktober pengerjaannya mencapai 90 persen, bahkan ada yang mencapai 100
persen.
Ridho mengakui banyak mendapat permintaan perbaikan jalan baik langsung maupun
melalui media sosial. Untuk itu, melalui Dinas PUPR, dirinya meminta agar
memprioritaskan jalan provinsi yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Salah satunya ruas Metro Tanjungkari, Lampung Timur, yang sempat viral di media
sosial sebagai jeglongan sewu. Ruas jalan ini dikerjakan dalam tiga paket dan
selesai satu paket. Kemudian, ruas Jalan Simpang Korpri Sukadamai, Lampung
Selatan, sebagai akses menuju Metro yang selesai 100 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung, Budhi
Darmawan mengatakan, pembangunan jalan yang menembus isolasi menuju Suoh, Lampung
Barat menjadi prioritas.
Tahun ini, Pemprov Lampung membangun jalan sepanjang 33,628 km dengan dana Rp22
miliar untuk menangani 3,8 km rigid, tiga box culvert, dan satu bronjong.
"Kini, jalan menuju Suoh tidak perlu lagi harus terjerembab ke lumpur
sedalam satu meter karena telah mulus," ungkap Budhi.
Pihaknya juga memprioritas penanganan jalan Pugungraharjo Jabung (Lampung
Timur), dan Simpangrandu Seputihsurabaya (Lampung Tengah). Negara Ratu-Simpang
Tujok dan Kotabumi-Ketapang.
"Pekerjaan jalan tersebut hampir rampung 100 persen dan dilanjutkan dengan
dana Perubahan APBD," kata Budhi.
Perbaikan juga tengah berlangsung di ruas jalan Seputih Surabaya Sadewa
(Lampung Tengah), Penumangan Unit VI (Tulangbawang Barat), Pakuan Ratu
Bumiharjo (Way Kanan), Simpang Pematang Brabasan (Mesuji), dan Brabasan
Wiralaga (Mesuji).
Dalam mendukung akses ke destinasi wisata, Pemprov juga membeton ruas jalan
Padangcermin-Kedondong dan Padangcermin Simpang Teluk Kiluan. (jn/ida)
Comments