Wali Kota Pairin Tinjau Jalan Rusak di Metro
OTENTIK (METRO)–Wali Kota Metro Achmad Pairin meninjau beberapa titik jalan rusak dan memastikan pembangunan Jalan Wolter Mongonsidi sepanjang 1400 meter akan diperbaiki tahun 2018 ini.
Menurut Pairin,anggaran pembangunan jalan tersebut mencapai sekitar Rp3,5 milliar. Sementara untuk pembangunanya yang sepanjang 400 meter akan dibangun dengan rigid. Sedangkan sisanya, akan dibangun dengan aspal.
“Untuk perbatasan dengan Kelurahan Karangrejo akan di bangun dengan dirigid. Karena disana tanahnya labil. Makanya saya minta dirigid. Sementar untuk pembangunan yang sampai jembatan masuk SMPN 10 itu akan menggunakan aspal biasa. Itu anggaranya sekitar Rp3,5 miliar,” ungkap Pairi, Rabu (4/4/2018).
Lebih lanjut dikatakannya, untuk Jalan Dirun Kelurahan Karangrejo pihaknya juga meminta agar pembangunanya menggunakan rigid. Rencananya jalan tersebut juga akan diperlebar menjadi 5 meter.
“Jika hanya 4 meter itu terlalu sempit. Nanti kalau simpangan susah. Untuk itu saya minta dilebarkan menjadi 5 meter. Panjang pembangunan jalanya sedikit berkurang tidak apa-apa. Nanti bisa dilanjutkan di ABT,” terangnya.
Sementara Jalan Hasanuddin juga akan dibangun pada tahun ini. Nantinya, jalan tersebut sebagian akan dilebarkan 1 meter kanan dan kiri.
“Nanti dari masjid sampai perbatasan Pekalongan itu akan dirigid pembangunannya. Kemudian juga akan dilebarkan 1 meter kanan dan kiri,” jelasnya.
Sedangkan untuk Jalan WR Supratman, rencananya akan dibangun tahun 2019 mendatang. Untuk pembangunannya akan kita lakukan secara bertahap. Karena pembangunannya jalan tersebut dibangun menggunakan rigid.
“Sudah saya tanya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), usulan anggarannya itu 5 miliar dengan panjang 5 KM. Tapi saya minta dirigid, jadi yang dibangun 1 KM dulu. Kenapa saya minta dirigid, karena disitu sering dilewati kendaraan besar. Agak berkurang tidak apa-apa, yang penting pembangunannya kualitasnya terjamin,” jelas Pairin lagi.
Ditambahkannya, pihaknya ingin kualitas pembangunan jalan di Kota Metro terjamin. Karenanya, pembangunannya dilakukan secara bertahap.
“Tidak apa-apa sedikit, asal kualitas terjamin. Daripada sudah dibangun semua tapi sebentar sudah rusak. Kalau dirigidkan minimal 10 tahun rusaknya. Karena ketebalan 37 cm. Jadi benar-benar berkualitas,” tutup Wali Kota Metro. (mad)
Comments