Dinas PUPR Provinsi Lampung Pacu Kinerja, Di 2018 Target Jalan Mantap 80% Dapat Tercapai
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Pemprov Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Provinsi Lampung terus memacu kinerja agar target jalan mantap 80% di 2018 dapat tercapai.
Diantara puluhan ruas jalan provinsi yang tengah digarap saat ini, salah satunya yang menjadi prioritas pembangunan di 2018 adalah ruas jalan RE. Martadinata, Kelurahan Keteguhan, Bandarlampung. Perbaikannya akan dilaksanakan pada APBDP 2018.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Provinsi Lampung Rony Witono mengatakan, Jl. RE. Marta Dinata memiliki letak geografis dan kontur tanah yang relatif berbeda dibanding ruas jalan provinsi yang lain.
Pasalnya, badan jalan mulai dari Kota Karang menuju Lempasing di beberapa titik lebih rendah dari bahu jalan. Sehingga pada saat musim penghujan tiba badan jalan terendam air, akibatnya jalan mudah rusak.
“Tentu akan kita perbaiki secepatnya. Anggarannya akan dialokasikan pada APBD-P 2018. Dibeberapa titik akan dilakukan pengerasan jalan dengan metode rigid pavement/beton. Tentu saluran drainasenyapun akan kita perbaiki, sehingga air tidak tergenang lagi,” ujarnya, Sabtu (5/5/2018).
Rony Witono melanjutkan, genangan air yang kerap membanjiri Jl. RE. Martadinata disebabkan tersumbatnya saluran drainase akibat tumpukan sampah, tanah dan batu.
“Selain itu, saluran drainase yang kurang berfungsi maksimal disebabkan pula oleh belum terbentuknya saluran drainase permanen di sisi jalan tersebut. Ke depan pembenahan saluran drainase pun akan menjadi prioritas dan fokus utama,” tutupnya.
“Bak gayung bersambut”, rencana perbaikan ruas Jl. RE. Marta Dinata yang akan dilaksanakan pada APBD-P oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Provinsi Lampung mendapat dukungan penuh dari DPRD Provinsi Lampung.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Imer Darius menjelaskan, sebagai lembaga legislatif yang memiliki kewenangan terkait penganggaran, DPRD Provinsi Lampung mendukung penuh perbaikan Jl. RE Martadinata di APBD-P.
“Tentu akan kami kawal, akan kami perjuangkan saat pembahasan di APBD-P nanti. Mengingat jalan tersebut adalah akses yang sangat vital bagi masyarakat Lampung, pasti akan jadi skala prioritas,” jelasnya. (ida/red)
Comments