Polda Lampung Bangun Mako Brimob di Anak Tuha
OTENTIK (LAMTENG)–
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah memfasilitasi pembangunan Markas Komando
(Mako) Brimob yang berlokasi di Kecamatan Anak Tuha, pembangunan tersebut
bertujuan untuk mewujudkan keamanan di Lampung Tengah khususnya di wilayah
barat.
Peletakan batu pertama pembangunan Mako Brimob tersebut dilakukan langsung oleh
Kapolda Lampung Irjen Pol Sujarno bersama Bupati Lampung Tengah Mustafa dan
Kasat Brimob Lampung Kombes Imam Santoso, Senin (14/8/2017).
Keberadaan Mako Brimob di wilayah tersebut diharapkan mampu menaungi keamanan
di wilayah barat Lampung Tengah seperti Kalirejo, Padangratu, Bekri, Pubian,
Anak Tuha, Sendang, Selagai Lingga dan wilayah barat lainnya.
"Ini sudah menjadi target kami untuk terus meningkatkan kesatuan-kesatuan
kepolisian di berbagai daerah. Dengan ini jangkauan keamanan bisa lebih luas,
aparat langsung hadir di tengah-tengah masyarakat, sehingga keamanan dapat
ditingkatkan," ungkap Kapolda dalam sambutannya.
Keberadaan Mako Brimob ini juga semakin memudahkan jangkauan patroli di wilayah
hukum antar kabupaten seperti Pringsewu dan Kota Agung sekaligus bisa lebih
mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat.
Irjen Sujarno menyatakan pihaknya menargetkan penyelesaian di tiga aspek, yakni
menghilangkan konflik sosial, memberantas begal dan memberangus jaringan
narkoba, hal ini berlaku di seluruh wilayah Lampung.
"Selama ini Lampung dikenal dengan maraknya konflik sosial, begal dan
narkoba. Ini harus diberantas atau diminimalisir. Saya bahkan perintahkan
kepada anggota agar jangan segan-segan menembak mati pengedar narkoba. Lampung
Alhamdulillah kini jauh lebih aman, setahun ini tidak ada lagi konflik,"
terang Kapolda.
Pada kesempatan itu Kapolda juga sangat mengapresiasi program ronda yang
dijalankan Bupati Lampung Tengah Mustafa, karena sangat membantu kepolisian
dalam meningkatkan keamanan di daerah-daerah.
"Bagi saya program ronda sangat luar biasa. Kami sangat terbantu. Di saat
aktivitas poskamling mulai mati suri, Bupati Mustafa mampu menghidupkan kembali
aktivitas ronda di Lampung Tengah, bahkan terjun langsung mengikuti ronda
bersama warga. Ini adalah keteladanan seorang pemimpin," jelasnya.
Kapolda juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lampung Tengah yang telah
berkontribusi dalam pembangunan Mako Brimob Lampung Tengah, termasuk fasilitas
serta akses-akses lainnya yang telah diberikan.
Sementara itu Mustafa menjelaskankan, Pemkab Lampung Tengah siap mendukung
fasilitas penunjang kegiatan aparat. Tak hanya pembangunan Mako Brimob,
sebelumnya Pemkab juga telah menyerahkan 10 kendaraan patroli untuk Brimob.
"Ini juga kami lakukan kepada aparat TNI. Akan segera kami bangun kantor
perwira penghubung di Lampung. Semua ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah
dalam mendukung keamanan di Lampung Tengah," ungkapnya.
Upaya meningkatkan kemanan terus dilakukan pemerintah untuk menghilangkan
kriminalitas dan kesan tidak aman di Lampung Tengah. Sampai saat ini, Mustafa
yang telah diangkat menjadi warga kehormatan Brimob ini juga terus terjun
memantau aktivitas ronda.
"Konsep ronda yang diterapkan adalah 1 kali jaga, 6 kali dijaga. Satu kali
mereka melakukan ronda, enam hari rumah mereka dijaga. Alhamdulillah sejauh ini aktivitas ronda sudah menyentuh di seluruh
masyarakat," jelas bupati. (jn/red)
Comments