OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P, dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 043 PD II/Swj, beserta Kasi Intel Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga, S.Sos beserta istri, Kasi Pers Kasrem 043/Gatam Kolonel Arm Riski Budianto, S.Sos., M.M beserta istri, melangsungkan Kunjungan Kerja ke Kodim 0427/WK. Rabu, (07/12/2022).

Selain melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kodim 0427/WK, Danrem juga akan meresmikan Koramil 427-07/Negeri Agung dan Koramil 427-08/Way Tuba.

Danrem 043/Gatam berserta rombongan, tiba di Kodim langsung disambut dan diterima Dandim 0427/Way Kanan Letkol Inf Charluly Rudi Jatmiko, beserta unsur Forkopimda, Perwira dan anggota Kodim 0427/Way Kanan. 

Usai melaksanakan ramahtamah, Selanjutnya Danrem 043/Gatam bersama Rombongan menuju Waytuba, untuk meresmikan dua Koramil yakni Koramil 427-07/Negeri Agung dan Koramil 427-08/Way Tuba, Peresmian ditandai dengan penanda tanganan prasasti serta pengguntingan pita, yang dihadiri Wakil Bupati Way kanan, Para Kasi Korem, Kapolres Way kanan, para Danramil Jajaran Kodim 0427/WK , Toga, Tomas dan Todat setempat.

Danrem 043/Gatam Brigjend TNI Ruslan Effendy, S.I.P, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Bupati Way Kanan beserta jajarannya, Ketua DPRD beserta  segenap anggota dewan, para pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda serta seluruh komponen masyarakat Kecamatan Negeri Agung dan Kecamatan Way Tuba,

 " Mewakili TNI AD, saya selaku Danrem 043/Gatam mengucapkan terima kasih  yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya, mulai dari penyiapan sampai dengan peresmian, yang kita laksanakan pada hari ini, semua berjalan dengan baik, " ujar Danrem.

Lebih lanjut Danrem juga menyampaikan, sebagai kantor Koramil yang baru diresmikan, tidak menutup kemungkinan akan menghadapi berbagai hambatan dan kendala, "Saya berharap, hal ini tidak dijadikan   alasan, untuk Danramil maupun para babinsa untuk tidak melaksanakan tugas secara optimal, sebaliknya justru tantangan dan kendala itu menjadi sebuah peluang untuk melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas, sehingga tugas-tugas kewilayahan dapat dilaksanakan secara optimal, " tutup Danrem. (ida/rls)