Mahasiswi Chicago Temui Bupati Mustafa
OTENTIK (LAMTENG)–Mahasiswi dari
Unversitas Chicago, Sana Jaffrey melakukan penelitian di Lampung Tengah terkait
konsep ronda yang diprogramkan serta dijalankan oleh Bupati Lampung Tengah, Mustafa.
Keterangan dari Humas Pemkab Lampung Tengah, Jumat (18/8/2017), penelitian
dilakukan untuk mengkaji tentang peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan
ketertiban. Dari lima provinsi yang diteliti, Lampung Tengah menjadi
pilihannya. Hal ini tak terlepas dari keunikan Bupati Mustafa yang terjun
langsung ikut ronda.
"Saya dengar di Lampung Tengah bupatinya mau ikut ronda bareng warga. Saya
langsung tertarik untuk melakukan penelitian. Bagaimana seorang pemimpin mampu
menggerakkan masyarakatnya untuk ikut ronda. Saya tertarik untuk
menelitinya," ungkap Sana saat menyambangi rumah dinas bupati setempat.
Selain Lampung ia juga meneliti beberapa metode pengamanan lainnya di
Indonesia, seperti Jawa Barat, Banten, NTB dan Sulawesi Selatan. Nantinya
penelitian tersebut diharapkan bisa menjadi rujukan dalam peningkatan keamanan
di Indonesia yang melibatkan masyarakat.
"Metode yang saya gunakan adalah wawancara dan observasi langsung di
lapangan. Ronda di Lampung Tengah menjadi penelitian yang paling menarik,
karena biasanya pengamanan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian. Tapi ini
bupatinya juga mau turun. Saya bersyukur sekali bisa wawancara beliau,"
terangnya.
Sebelumnya Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman mengapresiasi Bupati
Lampung Tengah Mustafa yang sangat konsisten menjalankan program dan kegiatan
ronda malam di wilayahnya karena telah mampu meningkatkan keamanan.
"Program ronda ini sangat membantu peningkatan keamanan di wilayah hukum
Lampung Tengah (Lamteng). Pak Mustafa tidak hanya memberi instruksi tapi bahkan
terjun langsung ikut ronda malam," kata Pangdam saat melakukan kunjungan
ke Bupati Lampung Tengah, Kamis (27/4/2017).
Menurut Pangdam, beberapa wilayah di Lampung Tengah yang dulu dikenal angker
kini pelan-pelan mulai aman.
"Saya kenal Padangratu, Anak Tuha yang sebelumnya dikenal angker. Dengan
adanya ronda kini kian aman. Saya ucapkan terima kasih kepada pak bupati,"
ujarnya.
Ia menilai yang dilakukan Bupati Lampung Tengah sangat luar biasa. Sebagai
kepala daerah, Mustafa tidak hanya menginstruksikan tapi ikut terjun langsung
memantau ronda. Hal ini juga menunjukkan perhatian bupati terhadap
kesejahteraan Babinkantibmas sangat besar.
Pangdam menjelaskan bahwa tanggung jawab keamanan tidak hanya dibebankan kepada
kepolisian dan TNI, tapi menjadi tanggung jawab bersama.
Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan, dalam rangka
meningkatkan keamanan, diharapkan kerja sama dengan aparat TNI dan kepolisian
dapat terus ditingkatkan. Kedatangan Pangdam II Sriwijaya diharapkan menjadi
langkah awal peningkatan kerja sama tersebut.
"Kerja sama ini bisa melalui program tentara masuk desa atau karya bakti
di desa-desa. Saya harap sinergitas antara pemerintah dengan aparat keamanan
terus ditingkatkan. Mari bersama-sama kita wujudkan pemberdayaan masyarakat
yang lebih baik," pungkasnya. (jn/red)
Comments