Peningkatan Kapasitas Jajaran Pengawas Pemilu, Bawaslu Lampung Hadiri Rakornas SDM Dan Diklat
OTENTIK ( BATAM ) -- Anggota Bawaslu Lampung Suheri hadiri rapat koordinasi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Tahun 2023 di batam, Jum’at (15/12).
Dalam kegiatan itu, Suheri mengungkapkan Bawaslu dalam melaksanakan penyelenggaraan pelatihan peningkatan kapasitas pengawas pemilu perlu memperhatikan kebutuhan Lembaga dan dilaksanakan dengan cara efektif.
Selain itu, ia menjelaskan dalam melaksanakan penyelenggaraan pelatihan peningkatan kapasitas pengawas pemilu perlu memperhatikan pengajar atau pelatih ataupun pelaksana yang mempunyai kapasitas secara pengetahuan maupun pengalaman.
“Bawaslu perlu mendorong pemilu ramah lingkungan dimplementasikan pada pemilu serentak tahun 2024, baik secara regulasi maupun praktik penyelenggaraan,” Jelas Suheri.
Kemudian, Bawaslu akan Menyusun konsep secara komprehensif tentang pengawasan partisipatif yang berkolaborasi dengan masyarakat sipil, mengingat masyarakat sipil mempunyai kekuatan voluntaries yaitu mempunyai kecenderungan bersifat objektif serta Menyusun perangkat pengawasan di ruang digital secara serius dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
lebih lanjut Suheri berharap, Grand design pelatihan kedepan dalam pengembangan kapasitas pengawas pemilu disusun berdasarkan kondisi saat ini dengan kenyataan yang diharapkan, sehingga pengawas pemilu dapat berperan serta meningkatkan kualitas pemilu. serta pelatihan pengembangan kapasitas pengawas pemilu menggunakan metode atau tolak ukur yang digunakan oleh jajaran pengawas pemilu untuk mengetahui pelatihan yang sudah dilaksanakan berhasil atau tidak dengan menetapkan passing grade
Untuk informasi, kegiatan tersebut menghadirkan beberapa pemateri antara lain Ahsanul Minan Akademisi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Ferry Daud Liando Akademisi Universitas Sam Ratulangi, Dian Permata Akademisi Ibnu Chaldun, Arga Pribadi Imawan Akademisi Universitas Gadjah Mada, Ferol Felly Warouw Akademisi Universitas Negeri Manado, serta Pandu Yuhsina Adaba perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional.(Humas)
Comments