OTENTIK (BANDAR LAMPUNG)--Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap agar media bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam memberikan informasi kepada masyarakat secara akurat dan berkualitas, tidak hanya melalui media cetak, tetapi juga melalui media digital/online.

"Tidak hanya menyebarkan informasi secara cetak, tetapi juga dengan menerapkan transformasi Informasi secara Digital/Online, maka diharapkan media, khususnya Tribun Lampung mampu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menyebarkan informasi pembangunan Provinsi Lampung dengan akurat dan berkualitas kepada seluruh masyarakat Lampung," demikian disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Fahrizal Darminto, dalam acara Anniversary Gathering Tribun Lampung Ke-10 tahun bertemakan New Media Power, yang dilaksanakan di Hotel Horison, Bandarlampung, Kamis (27/6/2019) malam.

Fahrizal menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung membutuhkan mitra kerja media massa, baik media cetak, elektronik dan cyber media guna mengekspose pembangunan Lampung sehingga sampai ke seluruh masyarakat Lampung. "Pemerintah Provinsi Lampung membutuhkan media massa yang diorganisasi dengan baik, dan saya percaya Tribun Lampung sudah melakukan hal itu. Selain itu, Gubernur Arinal juga berupaya dalam menghubungkan petani dengan pasar secara cepat, dan berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara optimal melalui sistem digitalisasi," ujarnya. 

Fahrizal Darminto berharap Tribun Lampung sebagai mitra Pemerintah agar senantiasa turut menginformasikan program-program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung. 

Diakhir sambutannya, Fahrizal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tribun Lampung atas dukungan dan kerjasama yang terjalin erat selama ini. Semoga dukungan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pembangunan di Provinsi Lampung. 

Dalam seminarnya terkait Transformasi Digital, Direktur Tribun News, Dahlan Dahi, menjelaskan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat kita harus memiliki konten dan informasi yang dapat muncul di google. "walaupun kita memiliki informasi, namun informasi kita tersebut tidak muncul di google, maka sama saja kita tidak ada," jelas Dahlan.

Dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, ujar Dahlan, kita juga tidak usah menggunakan bahasa atau konten yang terlalu serius. "Kenapa informasi yang disampaikan Pemerintah melalui digital, sangat sedikit pengunjungnya? Karena bahasa atau kontennya terlalu serius. Jadi kita harus menggunakan bahasa yang lebih santai, sehingga masyarakat banyak yang mengunjungi," ujarnya. (ida/humas pemprov)