OTENTIK (BANDARLAMPUNG)--Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si menghadiri rapat koordinasi  (rakor) lintas sektoral dalam rangka “Anev Penanganan Karhutla” di Provinsi Lampung di GWS Polda Lampung, Kamis (26/9/2019) pukul 8.30 WIB.

Acara tersebut diikuti oleh Seluruh PJU Polda Lampung,Danbrigib 4 Piyabung, Danrem 043 Gatam, Kajati Lampung,Danlanal Lampung, dan Lanut M.Yamin, Kapolres/Ta Jajaran,Kepala Dinas Kehutanan Provinsi, Bupati Jajaran prov Lampung,Walikota Bandar Lampung, Dandim Jajaran, Kajari Jajaran,Kabag Ops Jajaran Polda Lampung,Last Reskrim Jajaran,dan seluruh Pimpinan Perusahaan Perkebunan yang Potensi Terjadi Karhutla diwilayah Prov.Lampung.

Acara dilanjutkan dengan Sambutan Kapolda,diteruskan dengan Paparan Karo Ops, paparan Dirreskrimsus,Paparan dari Danrem 043 Gatam,Paparan Dandim Lampung Selatan,dilanjutkan dengan Paparan Kadis Kehutanan Provinsi.

Dalam Sambutan Kapolda,acara ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi kinerja kita semua kita dlm menangani permasalahan kebakaran hutan dan lahan yg terjadi di Prov.Lampung.

Permasalahan Karhutla berdampak kepada

1. Dari segi kesehatan dampak asap dapat menyebabkan korban meninggal dunia.

2. Dari Segi ekonomi, menyebabkan terganggunya jadwal penerbangan serta perdagangan dlm negri.

3. Dari segi Pendidikan,dpt menggangu proses belajar mengajar Anak2 sekolah.

Menurut Kapolda Lampung penyebab karhutla adalah 

1. Faktor Alam,Kemarau Panjang.

2. Masy yg membuka lahan dgn cara membakar

3. Perusahaan atau korporasi yg juga sengaja membuka lahan dengan membakar.

4. Serta faktor2 lain yg dpt menimbulkan titik2 api disekitar lahan kering akibat kemarau panjang.

Diakhir sambutanya Kapolda menyampaikan permasalahan ini bukan tanggung jawab perorangan saja ,tapi ini merupakan tanggung jawab kita semua.

Acara rapat koordinasi  (rakor) lintas sektoral dalam rangka “Anev Penanganan Karhutla” dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. (ida)