OTENTIK (MESUJI)--Jajaran Satreskim Polres Mesuji dengan cekatan merespon video yang beredar viral di media sosial tentang praktek pungutan liar (pungli) terhadap pengendara di jalan Tol Trans Sumatera dan berhasil mengamankan tiga orang warga Sungai Sodong, OKI, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kecepatan penangkapan tersebut yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Dennis. Ini bukti keseriusan Polres Mesuji dalam membrantas praktek Pungli yang meresahkan pengendara.

"Iya benar, tadi pukul 11.00 WIB kami berhasil mengamankan tiga orang laki-laki saat menyisir Tol Trans Sumatera. Berdasarkan beredarnya video viral pungli terhadap pengendara di Tol Trans Sumatera, maka kami terus tingkatkan patroli," ungkap AKP Dennis mewakili Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Minggu (30/9/2019).

Kemudian, Kasat Reskrim menjelaskan, saat penyisiran didapat beberapa orang sedang berdiri.

"Melihat gerak gerik orang tersebut mencurigakan di KM 252 Desa Margo Makmur, Mesuji perbatasan dengan Lampung-Sungai Sodong, OKI, Sumsel, kami langsung melakukan penggeledahan dan mendapatkan sajam yang diletakkan di dalam jok motor Yamaha Jupiter berwarna merah tanpa Nopol serta sejumlah uang. Saat ditanya pelaku membenarkan melakukan pungli terhadap sopir," jelasnya.

Sementara itu, ketiga pelaku yang diamankan antaranya Saktu Sapei (26) bin Thalib, Ahmad (29) bin Mangku Mukmin, danTedin (37) bin Kalung, ketiganya warga Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

"Pelaku disangkakan pasal 368 Kuhp Jo UU Darurat 1951, saat ini para pelaku beserta barang bukti kendaran R2, dab Uang tunai sejumlah Rp 147.000, dengan pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000 dan Rp 1.000, serta dua bilah senjata tajam. Kami akan tindak tegas siapapun yang melakukan praktek pungli," terangnya. (ida)