Berita Hangat

Lapor Pak Sekda! Penanaman Tiang My Republik Diduga Bodong Muncul Lagi

OTENTIK ( Bandarlampung ) -- Penanaman tiang Provider My Republik yang diduga tidak memiliki Rekomendasi Teknis alias bodong muncul lagi di wilayah di Kota Bandar Lampung.

Padahal, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung melalui Himbauan nya pada (03/09/24), menyampaikan agar para Camat dan Lurah ikut membantu dan mengawasi proses pengerjaan jaringan kabel udara di wilayah nya dengan ketentuan Provider telah memenuhi perizinan yang berlaku.


Dari hasil temuan tim di lapangan, ditemukan penanaman tiang di daerah Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) yang diduga tidak memiliki izin Rekomendasi Teknis yang dikeluarkan oleh Disperkim Kota Bandar Lampung.


Pasalnya, saat di konfirmasi salah satu Lurah yang tidak ingin disebutkan nama nya mengungkapkan, dalam pelaksanaan penanaman tiang di wilayah nya tidak pernah di tunjukkan surat Rekomtek kepada pihak nya.

"Kami ini hanya mengikuti arahan, jika sudah lapor Camat apa boleh buat," ungkapnya, Kamis (10/10/24).

Selain itu, RT setempat juga menyampaikan bahwa hal tersebut sudah diketahui oleh Lurah dan Camat untuk kemudian di sosialisasi kepada warga sekitar penanaman tiang.


"Arahan dari atas, kami sudah sosialisasi beberapa bulan yang lalu kepada warga," ujarnya.

Maka itu, untuk memperkuat dugaan tersebut, telah disampaikan sebelumnya oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman melalui Kabid Pengendalian Permukiman, Dekrison bahwa tidak ada penerbitan surat Rekomendasi Teknis untuk Provider My Republik di Tahun 2024.


“Untuk Tahun 2024, tidak ada Rekomtek yang dikeluarkan untuk Provider My Republik,” jelasnya (28/08/24).


Dan perlu diketahui, bukan hanya di Kecamatan TBB, tiang-tiang yang diduga tidak memiliki izin Rekomtek juga ditemukan di beberapa Kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung, bahkan ada beberapa yang pengerjaan penanaman tiang lebih dulu dikerjakan untuk kemudian baru diterbitkan surat Rekomendasi Teknis nya.


Sementara itu, saat hendak di Konfirmasi pihak My Republik ataupun vendor ZTE dan Camat TBB tidak memberikan respon melalui Telepon ataupun Pesan WhatsApp sampai berita ini diterbitkan. (Tim)

Comments