Pendidikan

Renstra Unila 2025-2029 Tingkatkan Kualitas Lulusan dan Tata Kelola Universitas

OTENTIK ( LAMPUNG ) --  Universitas Lampung (Unila) menggelar forum group discussion (FGD) dan jaring aspirasi untuk merumuskan rencana strategis (renstra) internal dan eksternal Unila tahun 2025-2029, di Ballroom Swiss-Belhotel Lampung, pada Jumat, 20 Desember 2024.

Kegiatan ini dibuka Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dan dihadiri Rektor senior, jajaran wakil rektor, dekan-dekan fakultas, wakil dekan, pimpinan berbagai perguruan tinggi, serta pimpinan Bank Indonesia Wilayah Lampung.

Rektor Unila dalam sambutannya meminta seluruh peserta untuk memberi masukan yang konstruktif. “Kami meminta masukan, kritik, dan saran, dari bapak-ibu terhadap apa yang sudah kami susun hingga FGD ini terselenggara,” ujarnya.

Penyusunan renstra Unila 2025-2029 didasarkan pada kondisi Unila saat ini, yang memiliki 1.519 tenaga pendidik, 1.144 tenaga kependidikan, 48.720 mahasiswa, dan 135.321 alumni. Unila juga memiliki 143 profesor dan terakreditasi Unggul oleh BAN-PT, serta mendapat klasterisasi penelitian mandiri perguruan tinggi pada tahun 2024.

Untuk periode 2025-2029, Unila diproyeksikan untuk meningkatkan output lulusan yang kompeten dan berdaya saing global melalui proses pembelajaran yang komprehensif, inovatif, unggul, dan berkontribusi positif, serta terintegrasi dengan perkembangan dunia.

Unila juga berkomitmen untuk meningkatkan peran tenaga pendidik profesional dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, guna mengakomodasi kemajuan iptek yang lebih terapan. Peningkatan kualitas tridarma akan dilakukan melalui sinergi kemitraan global dalam mengembangkan inovasi pembelajaran yang berbasis analisis dan kolaborasi.

Selanjutnya, Unila akan fokus pada peningkatan keterampilan berpikir kritis, partisipatif, dan kolaboratif mahasiswa melalui metode pembelajaran berbasis kasus (case method) dan pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project).

Unila juga berencana meningkatkan standar internasional untuk menjamin lulusan yang kompeten, kritis, serta berdaya saing global. Selain itu, Unila akan mengoptimalkan sumber daya organisasi untuk menciptakan kinerja yang unggul, inovatif, dan produktif.

Pengembangan income generating untuk organisasi yang berdaya saing dan berkelanjutan menjadi salah satu program kerja Unila, bersama dengan peningkatan tata kelola berstandar internasional yang mendukung pengembangan berkelanjutan melalui pencapaian sustainable development goals (SDG’s) bagi seluruh pemangku kepentingan.

Program terakhir yang dibawakan adalah peningkatan kompetensi SDM dan penyempurnaan implementasi reformasi birokrasi, guna meraih kinerja tata kelola organisasi yang prima, transparan, akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.(Hms)

Comments