Lain Lain

Danrem 043/Gatam Pimpin Rapat Optimalisasi Pengadaan Gabah dan Beras Dalam Negeri 2025

Foto: Istimewa

OTENTIK ( Lampung ) – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung program swasembada pangan, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., memimpin rapat Optimalisasi Pengadaan Gabah dan Beras Dalam Negeri tahun 2025. Rapat tersebut dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025, di ruang A. Yani Makorem 043/Gatam, Bandar Lampung.


Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasiter Kasrem 043/Gatam, Dirkrimsus Polda Lampung, Kasiintel Kasrem 043/Gatam, Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung, para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Dirut OPP Bulog, serta Mitra Kerja Bulog Se-Provinsi Lampung. Sebelumnya, mereka mengikuti Video Conference (Vicon) bersama Direktur Utama Perum Bulog Letjen TNI Novi Helmy Prasetya.


Dalam kesempatan tersebut, Danrem Brigjen Rikas menekankan pentingnya merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan penyerapan gabah dan beras dari para petani. Ia menyatakan, “Kita perlu mendapatkan harga yang layak dan produk mereka terserap dengan baik oleh Bulog. Sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Bulog serta Mitra Kerja sangatlah diperlukan dalam penyerapan dan pengadaan beras.”


Brigjen Rikas juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi secara aktif dengan saling berbagi informasi dan pengalaman guna mengoptimalkan proses penyerapan gabah dan beras. Ia berharap Provinsi Lampung dapat menjadi lumbung pangan yang mandiri dan memiliki ketahanan pangan yang baik.


“Pada kesempatan ini, saya sampaikan bahwa TNI di Wilayah Provinsi Lampung mendapat tugas untuk mengawal program Asta Cita pemerintah berupa Swasembada pangan, Mari kita bekerja sama demi tercapainya hasil Gabah Lampung sebanyak 162.711 ton di bulan April,” pungkasnya.


Sebagai bagian dari rapat tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen mitra pengadaan gabah dan beras di Provinsi Lampung. Hal ini bertujuan untuk mencegah kelangkaan beras dan lonjakan harga yang dapat merugikan petani serta masyarakat.


Dengan langkah-langkah strategis yang diambil dalam rapat ini, diharapkan pengadaan gabah dan beras dalam negeri dapat berjalan optimal demi kesejahteraan petani dan masyarakat luas.(**)

Comments