Mahasiswa Unila Raih Juara 1 di Ajang Internasional IYEN 2025 di Malaysia
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Muhammad Sultan Dafa, mahasiswa Program Studi Akuntansi, berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Indonesian Youth Excursion Network merupakan program yang bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda Indonesia terhadap Sustainable Development Goals (SDGs). Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang berkolaborasi untuk merancang proyek inovatif berbasis SDGs.
Dalam ajang tersebut, Sultan dan timnya mengangkat isu pendidikan dengan mengusung inovasi bertajuk GoKils (Go Up Your Skills), sebuah aplikasi pelatihan digital yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, kapasitas, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
GoKils menawarkan pembelajaran digital dengan konsep paling terjangkau di Indonesia: satu kali pembayaran untuk akses seumur hidup, tersedia keanggotaan gratis, lebih dari 45 kelas, dan lebih dari 1.000 materi.
Inovasi ini lahir dari keprihatinan terhadap rendahnya kesiapan digital masyarakat serta kesenjangan akses pelatihan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Menurut data per Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7 juta orang. Di sisi lain, kebutuhan industri terhadap tenaga kerja dengan keterampilan digital terus meningkat, sementara ekonomi digital nasional diproyeksikan tumbuh hingga USD 146 miliar. Hal ini menjadi peluang yang sangat potensial untuk digarap.
Perjalanan Sultan menuju kompetisi internasional ini tidaklah mudah. Proses seleksi dimulai dari tahap seleksi berkas, dilanjutkan tes pengetahuan umum, soal esai, dan penyusunan ide inovasi berbasis SDGs. Peserta kemudian memilih bidang minat seperti education, economy, environment, atau health.
Peserta yang lolos disusun ke dalam kelompok sesuai bidang yang dipilih untuk berkolaborasi selama tiga bulan dalam merancang dan mengimplementasikan proyek inovatif. Puncaknya, setiap tim mempresentasikan hasil proyek di hadapan dewan juri saat study excursion di Malaysia.
Pengalaman ini tidak hanya mengasah kemampuan presentasi dan kerja sama tim, tetapi juga memberikan wawasan global serta membangun jaringan relasi yang luas.
“Bagi SOBU yang ingin meraih prestasi di tingkat internasional, jangan ragu untuk mencoba hal baru. Beranilah melangkah, nikmati setiap prosesnya, bangun relasi, dan terus tingkatkan kemampuan diri. Kamu juga pasti bisa,” ujar Sultan.
Prestasi ini menjadi bukti komitmen mahasiswa Unila dalam bersaing secara global dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui inovasi digital. Sultan berharap pencapaiannya dapat menginspirasi mahasiswa lainnya serta turut membawa nama baik Unila di tingkat internasional. (**)
Comments