Pembekalan Muli Mekhanai Unila 2025: Dari Kampus untuk Budaya
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Universitas Lampung (Unila) untuk pertama kalinya menyelenggarakan ajang Muli Mekhanai Unila 2025, sebuah kontes putra-putri kampus yang bertujuan melahirkan generasi muda sebagai duta budaya dan pariwisata Lampung. Kegiatan berlangsung di Aula K FKIP Unila, Senin, 15 September 2025.
Sandika Ali, M.Pd., Dosen Pendidikan Bahasa Lampung sekaligus pembina, mengungkapkan tantangan besar dalam penyelenggaraan ajang perdana ini.
“Kami memulai dari nol, tapi tujuan utamanya jelas: melestarikan budaya Lampung. Muli Mekhanai bukan sekadar cantik atau tampan, tapi harus bisa membawa identitas daerah, minimal mampu berbahasa Lampung,” ujarnya.
Semangat melestarikan budaya daerah juga tercermin dari motivasi peserta. Muhammad Faqih, mahasiswa Fakultas Teknik, mengaku ingin menjadi role model bagi mahasiswa lain.
Isyara Safitri dari Prodi Pendidikan Bahasa Prancis berharap bisa menginspirasi generasi muda untuk bangga dengan budaya Lampung. Sementara Zaki, juga dari Prodi Bahasa Prancis, menekankan pentingnya memperkenalkan kembali tradisi Lampung yang mulai jarang dikenal kalangan remaja.
Dalam pembekalan, peserta mendapatkan materi seputar organisasi kemahasiswaan, pariwisata, ekonomi kreatif, teknologi digital, hingga pengantar kebudayaan Lampung.
Dengan bekal tersebut, para finalis diharapkan tak hanya tampil percaya diri di atas panggung, tetapi juga mampu menjadi representasi Lampung di tingkat daerah, provinsi, bahkan nasional.
Ajang perdana Muli Mekhanai Unila 2025 ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk memperkuat identitas budaya di lingkungan kampus sekaligus mencetak generasi muda yang siap menjadi wajah Lampung di kancah yang lebih luas.(***)
Comments