OTENTIK ( BANDARLAMPUNG ) -- Dampak cuaca ekstrem serta potensi banjir rob pada awal Desember 2025 mulai menghantui warga. Antisipasi keadaan Pemerintah Kota Bandar Lampung imbau warga meningkatkan kewaspadaan.

Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, meminta warga untuk menjaga kondisi lingkungan tempat tinggalnya masing-masing dan mematuhi aturan yang telah disampaikan pemerintah kepada warga.

BACA JUGA: Sepanjang 2025, Dinas PPPA Catat Kekerasan Perempuan dan Anak Capai 202 Kasus

Tak hanya itu, ia juga meminta warga tidak membuang sampah sembarangan yang dapat memperparah genangan saat hujan deras di wilayah Bandar Lampung.

“Masyarakat harus saling menjaga karena dampak dari cuaca ekstrem dapat menyebabkan salah satunya banjir. Hal ini yang perlu kita waspadai,” kata dia, Kamis, 4 Desember 2025.

Meski genangan air banjir tidak berlangsung lama, namun ia tetap meminta satuan tugas yang telah dibentuk Pemkot Bandar Lampung bergerak cepat mengatasi persoalan tersebut.

“Apa yang diatur seperti tidak membuang sampah sembarangan harus dipatuhi warga. Pemerintah meminta hal itu benar-benar dilaksanakan guna mengantisipasi bencana,” katanya.

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Panjang mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi pasang maksimum atau banjir rob yang dipicu fenomena supermoon.

BACA JUGA: Pemkot Gandeng Kodam XXI/Radin Inten Dalami Talud di Bandar Lampung

BMKG mencatat enam wilayah pesisir di Lampung yang berpotensi terdampak, meliputi Pesisir Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Timur, dan Pesisir Barat. (***)