Unila Borong Tujuh Penghargaan Anugerah Diktisaintek
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Universitas Lampung (Unila) menutup tahun 2025 dengan catatan membanggakan dalam ajang penghargaan tahunan Anugerah Humas Diktisaintek (AHD) 2025 kategori PTN-BLU yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia. Unila sukses memborong tujuh trofi, menegaskan konsistensi kinerja dan kerja kolektif sivitas akademika sepanjang tahun.
BACA JUGA: Lokakarya dengan Stakeholders, Rektor UIN RIL Apresiasi Kemenag Sebagai Ruang Dialog dan Kolaborasi
Penghargaan tersebut diserahkan Jumat malam, 19 Desember 2025, dalam sebuah seremoni yang menjadi ruang apresiasi bagi perguruan tinggi berprestasi. Unila meraih Anugerah Keuangan dan BMN Diktisaintek kategori PTN-BLU subkategori Pengelolaan BMN Terbaik. Di bidang kehumasan, Unila mencatatkan prestasi melalui gold winner kategori Majalah Instansi, silver winner kategori Insan Humas, serta bronze winner kategori Pengelolaan Media Sosial.
Capaian Unila tidak berhenti di situ. Kampus ini juga meraih silver winner Anugerah Data dan Informasi subkategori Pelaporan Data PDDIKTI Terbaik PTN-BLU, silver winner Anugerah Protokol Diktisaintek subkategori Manajemen Keprotokolan, serta bronze winner Anugerah Kerja Sama Diktisaintek subkategori PTN dengan Kerja Sama Internasional Terbaik. Ragam penghargaan ini mencerminkan tata kelola institusi yang terus bergerak maju, baik di ranah administrasi, komunikasi publik, maupun kolaborasi global.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi atas dedikasi seluruh tim. Ia menegaskan prestasi ini adalah buah dari kerja keras kolektif sepanjang 2025, seraya memotivasi seluruh elemen Unila untuk melangkah lebih giat di tahun berikutnya guna meraih lebih banyak penghargaan yang menandakan peningkatan kinerja.
“Saya mengucapkan selamat kepada keluarga besar Universitas Lampung yang berhasil meraih tujuh trofi pada Anugerah Diktisaintek 2025, sebagian besar dari Humas, Kerja Sama, PDDikti, dan Pengelolaan BMN. Semoga kinerja kita semakin baik ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU., menjelaskan Anugerah Diktisaintek merupakan agenda tahunan sebagai bentuk penghargaan kepada perguruan tinggi, LLDIKTI, dan insan Diktisaintek yang konsisten mendukung kebijakan kementerian.
Pada 2025, ajang ini menghadirkan 15 subpenghargaan dengan total 547 penghargaan yang mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek, Anugerah Bidang Pengawasan, Anugerah Pendidikan Tinggi, Anugerah Sains dan Teknologi, Anugerah Riset dan Pengembangan.
Selanjutnya Anugerah Data dan Informasi, Anugerah Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Anugerah Protokol, Anugerah Humas, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Perencanaan, Anugerah Jurnalis dan Media, Anugerah Mitra Kerja Strategis Bidang Hukum, Anugerah Keuangan dan BMN, serta Pegawai Berprestasi.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif Mahasiswa Darmajaya: Anak Nelayan Berprestasi Level Dunia
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., dalam sambutannya menekankan, penghargaan ini bukanlah garis akhir, melainkan penanda kepercayaan negara yang semakin besar kepada para penerimanya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang turut bahu-membahu membantu pemulihan dampak bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat.
“Teruslah berkontribusi dan jadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar bangsa ini mampu sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia.” Tuturnya.
Anugerah Diktisaintek 2025 menjadi panggung pengakuan atas dedikasi dan kontribusi nyata insan pendidikan tinggi. Tujuh trofi yang diraih Unila bukan sekadar simbol prestasi, melainkan cermin komitmen untuk terus tumbuh, melayani, dan memberi dampak bagi masyarakat luas.(***)


Comments