Aspirasi Warga Terwujud - Tiyuh Margo Dadi Bangun Tiga Sumur Bor untuk Atasi Krisis Air Bersih
OTENTIK ( Tulang Bawang Barat ) – Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, Pemerintah Tiyuh Margo Dadi, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, melalui Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025, berhasil merealisasikan pembangunan tiga titik sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih yang kerap melanda wilayah tersebut, terutama pada musim kemarau.
BACA JUGA: Desember 2025, Pemerintah Tiyuh Sumber Rejo Tuntaskan BLT-DD Tahap II
Pembangunan sumur bor ini dilaksanakan di tiga lokasi strategis, yakni di RK 04 RT 10, RK 06 RT 15, dan RK 08 RT 18, dan dimulai pada 11 Mei 2025. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan pasokan air bersih yang cukup bagi warga, mengingat selama ini daerah ini sering mengalami kekeringan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kepala Tiyuh Margo Dadi, Feri Saputra, dalam wawancara dengan awak media menyampaikan bahwa kegiatan pembangunan ini adalah bagian dari program pembangunan fisik yang telah direncanakan melalui musyawarah bersama masyarakat.
“Pembangunan sumur bor ini adalah hasil dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Tiyuh Margo Dadi. Kami mendengar langsung aspirasi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Oleh karena itu, tiga sumur bor ini diharapkan bisa menjadi solusi yang sangat dibutuhkan,” ujar Feri,(18/12).
Pembangunan sumur bor ini bukan hanya sekadar upaya infrastruktur, melainkan juga bentuk nyata dari partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa. Feri menambahkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh lapisan masyarakat, yang telah lama menantikan adanya akses air bersih yang memadai.
Warga Sambut Gembira, Penyerahan Simbolis Sebagai Bukti Keberhasilan
kegiatan pembangunan sumur bor tersebut pun selesai dan diresmikan. Pada acara peresmian yang digelar secara sederhana namun khidmat, dihadiri oleh Kepala Tiyuh Margo Dadi, Kepala Suku, Ketua RT, serta tokoh masyarakat setempat, dilakukan penyerahan simbolis sumur bor kepada warga.
Acara tersebut diawali dengan seremonial penandatanganan berita acara serah terima yang melibatkan Kepala Tiyuh, Kepala Suku, Ketua RT, dan perwakilan warga. Momen tersebut disaksikan oleh seluruh warga sekitar yang antusias menyambut hadirnya fasilitas yang sangat dibutuhkan ini.
Feri Saputra mengungkapkan harapannya agar fasilitas sumur bor ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan dapat dijaga bersama untuk kepentingan bersama dalam jangka panjang.
“Dengan adanya sumur bor ini, diharapkan tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Kami juga berharap agar semua pihak dapat menjaga dan memelihara fasilitas ini, agar dapat terus digunakan untuk kesejahteraan bersama,” tambah Feri.
Sumur bor yang dibangun dengan menggunakan dana desa ini menjadi bukti bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Desember 2025, Pemerintah Tiyuh Sumber Rejo Tuntaskan BLT-DD Tahap II
Masyarakat Tiyuh Margo Dadi kini dapat merasakan langsung dampak positif dari pembangunan tersebut, yang tidak hanya mengatasi masalah air bersih, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Dengan terealisasinya kegiatan ini, Pemerintah Tiyuh Margo Dadi menunjukkan komitmen tinggi untuk terus mendengarkan aspirasi warganya dan melaksanakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.(**)


Comments