Informasi

Hari Kelima Pencarian ABK KM Maulana-30, Area Diperluas hingga Perairan Krakatau

Foto: ISTIMEWA

OTENTIK ( Lampung ) -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Lampung melanjutkan operasi pencarian terhadap delapan anak buah kapal (ABK) KM Maulana-30 yang dilaporkan terbakar di perairan selatan Belimbing, Provinsi Lampung. Hingga hari kelima pencarian, Rabu (24/12/2025) korban belum ditemukan.

BACA JUGA: Hari Ketiga Pencarian ABK KM Maulana 30, Basarnas Kerahkan Unsur Laut dan Udara

Pada hari kelima operasi, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian berdasarkan perhitungan SAR Map Prediction dengan memperluas area pencarian hingga lebih dari 7.700 mil laut persegi. Unsur utama yang dikerahkan adalah KN SAR 224 Basudewa dengan dukungan berbagai instansi, termasuk Polairud, TNI, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pushidrosal, serta unsur potensi SAR lainnya.

Pencarian dimulai sejak pagi hari dengan penyisiran dari perairan Ujung Kulon, Pulau Panaitan, hingga perairan Gunung Anak Krakatau. Namun hingga sore hari, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Tim SAR Gabungan kemudian memutuskan untuk sandar di Pulau Sebesi dan melanjutkan pencarian pada hari berikutnya.

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Pantai Sayar Pesisir Barat

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah, S.Sos. mengatakan bahwa perluasan area pencarian dilakukan seiring dengan perhitungan pergerakan arus dan angin. “Pada hari kelima ini, kami memperluas area pencarian secara signifikan berdasarkan prediksi pergerakan korban. Seluruh unsur tetap berupaya maksimal meski kondisi cuaca masih cukup menantang,” ujarnya.

Ia menambahkan, cuaca mendung dengan gelombang laut berkisar 1–1,6 meter turut memengaruhi efektivitas pencarian di laut lepas. Meski demikian, keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama. (*)

BACA JUGA: Anak Tenggelam di Pantai Sayar Pesisir Barat, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Comments