Pembangunan

Pinjaman Pemkot Bandarlampung dari PT SMI Dicairkan 20 Persen

Pembangunan jalan layang (fly over).

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Pinjaman Pemerintah Kota Bandarlampung dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah dicairkan sebesar 20 persen dari total nilai pinjaman yang mencapai Rp237 miliar.
"Pinjaman dari PT SMI sudah cair 20 persen atau senilai Rp47,4 miliar," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan, di Bandarlampung, Senin (11/9/2017).
Dia menyebutkan bahwa dana pinjaman yang telah cair itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan layang (fly over) dan perbaikan ruas jalan di Kota Bandarlampung yang bekerja sama dengan PT SMI.
Sebelumnya, perwakilan dari PT SMI telah melakukan peninjauan proyek tersebut.
"Dana itu sebagai uang muka untuk seluruh pembangunan proyek yang dibiayai oleh PT SMI," kata dia lagi.
Dana yang telah dicairkan sebesar Rp47,4 miliar, menurut Iwan, diharapkan akan terus mendukung kelancaran pembangunan jalan layang dan perbaikan ruas jalan yang sedang berjalan karena izin dan persyaratan yang diperlukan sudah lengkap.
Terkait dengan penandatanganan atas pengalihan wewenang jalan nasional kepada pemkot setempat, menurutnya lagi, masih menunggu persetujuan dari menteri.
"Semua tinggal menunggu persetujuan menteri dan Pemkot Bandarlampung telah melakukan komunikasi dengan pihak kementerian terkait," katanya pula.
Dia menegaskan bahwa pencairan pinjaman dari PT SMI tidak terpengaruh dengan MoU pengalihan wewenang jalan nasional dimaksud.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Herman HN menyatakan bahwa bulan Desember 2017 adalah target penyelesaian pembangunan jalan layang pada ruas Jalan ZA Pagaralam.
"Target penyelesaian jalan layang di Jalan ZA Pagaralam bulan Desember 2017, saat ini sudah dibangun tiga tiang penyangga dan telah jadi," kata dia pula.
Dia mengatakan bahwa saat ini pembangunannya sudah masuk tiang pancang keempat, lima, dan enam. Pengerjaan jalan layang itu akan lebih dipercepat, sehingga target penyelesaian pada bulan Desember 2017 dapat tercapai.
Herman menyatakan pula bahwa untuk pencairan dana selanjutnya dari PT SMI akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kita tunggu dua sampai tiga hari ini, pinjaman PT SMI akan segera turun," kata dia lagi.
Guna memperlancar percepatan pembangunan jalan layang itu, Pemkot Bandarlampung membuat rekayasa lalu lintas di persimpangan Mal Boemi Kedaton pada ruas Jalan ZA Pagaralam dan Jalan Teuku Umar. (jn/ida)


Comments