Provinsi Lampung Miliki Potensi Besar Pariwisata

OTENTIK (LAMSEL)–Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Rini M Soemarno menilai Provinsi Lampung berpotensi besar mengembangkan
pariwisata dan memiliki lokasi strategis untuk pengembangan perekonomian.
"Area yang dimiliki BUMN terutama perkebunan juga dapat dimanfaatkan dan
berpotensi untuk perkembangan pariwisata. Kebun ini bisa dikonvensi menjadi
pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat Lampung," ungkap Rini saat
berkunjung ke Pantai Teluk Nipah, Unit Kebun Karet Bergen PT Perkebunan
Nusantara (PTPN) 7 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (23/9/2017)
Ia menyebutkan pengembangan pariwisata ini dapat dilakukan dengan bekerjasama
pihak luar dan antarBUMN.
Karena, menurutnya dalam pariwisata BUMN juga memiliki pengalaman dalam
pengembangan pariwisata seperti pengembangan Nusa Dua dan Lombok Mandalika.
Rini mencontohkan Pantai Teluk Nipah, Lampung Selatan dekat dengan Jakarta dan
berpotensi besar jadi destinasi wisata, bahkan lebih indah dari Nusa Dua, Bali.
"Tentunya hal ini akan kami perhatikan dan akan menggerakkan tim untuk
melakukan pengkajian lebih lanjut guna perkembangan pariwisata. Lampung sangat
prospektif, terutama di Pantai Teluk Nipah yang memiliki laut terbuka serta
terdapat teluknya. Jadi ini memiliki potensi yang baik bagi perkembangan
pariwisata," jelas Rini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatakan, kawasan
Teluk Nipah, memiliki potensi wisata terpadu berskala internasional.
"Tempat ini sangat potensial sebagai perkembangan pariwisata karena ada
laut, pasir, bukit dan daratan. Selain itu lokasinya tidak jauh dari Jalan Tol
Trans Sumatera dan memiliki konektivitas yang bagus seperti Pantai Gigi Hiu dan
Gunung Krakatau. Tentunya Menteri sangat puas karena ini dapat dikembangkan seperti
Nusa Dua," jelas Sutono.
Wilayah tersebut, lanjutnya harus terintegrasi dan harus terdapat pelabuhan
untuk kapal pesiar yang memiliki konektivitas pada Gigi Hiu dan Krakatau serta
lainnya.
"Selain itu, perlu ditambahkan tempat, seperti taman buah. Oleh karenanya
dibutuhkan perencanaan yang matang," ujar Sutono.
Sutono menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung perkembangan
pariwisata ini.
Hal itu, sejalan dengan program unggulan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo,
salah satunya terkait pengembangan pariwisata di Provinsi Lampung.
"Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan serta PTPN 7
akan melakukan rapat lanjutan untuk melakukan pembahasan lebih lanjut terkait
hal ini," terang Sutono.
Naik Sepeda Motor
Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno
sempat naik sepeda motor untuk menikmati keindahan sekaligus meninjau kawasan
pantai Nipah, di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (23/9/2017).
Menteri Rini Soemarno pada kesempatan itu menilai bahwa Provinsi Lampung
berpotensi besar mengembangkan pariwisata, dan memiliki lokasi strategis untuk
pengembangan perekonomian.
Hal ini disampaikan Menteri BUMN Rini
Soemarno didampingi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Sutono saat
berkunjung ke Pantai Teluk Nipah, Unit Kebun Karet Bergen PT Perkebunan
Nusantara (PTPN) 7 Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut Rini, area yang dimiliki BUMN terutama perkebunan dapat dimanfaatkan
dan berpotensi untuk perkembangan pariwisata. "Kebun ini bisa dikonvensi
menjadi pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat Lampung," jelasnya.
Pengembangan pariwisata ini dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak
luar dan antar-BUMN. "Karena dalam pariwisata BUMN juga memiliki
pengalaman dalam pengembangan pariwisata, seperti pengembangan Nusa Dua dan Lombok
Mandalika," ujar Rini.
Rini menjelaskan pula bahwa Pantai Teluk Nipah, dekat dengan Jakarta dan
berpotensi besar jadi destinasi wisata, bahkan lebih indah dari Nusa Dua, Bali.
"Tentunya hal ini akan kami perhatikan dan akan menggerakkan tim untuk
melakukan pengkajian lebih lanjut untuk perkembangan pariwisata. Lampung sangat
prospektif, terutama di Pantai Teluk Nipah yang memiliki laut terbuka serta
terdapat teluknya. Jadi ini memiliki potensi yang baik bagi perkembangan
pariwisata," ungkap Rini. (jn/red)
Comments