OTENTIK (PRINGSEWU) - Sebanyak 321 Pegawai Negeri Sipil dari berbagai formasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu menerima petikan SK PNS.

Penyerahan secara simbolis kepada perwakilan CPNS yang berasal dari formasi 2019 ini, dilaksanakan saat apel pagi dengan penerapan protokol kesehatan, di lapangan Pemkab Pringsewu, Selasa (12/1/2021), oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi selaku pembina apel, didampingi Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA, Asisten Administrasi Umum Hasan Basri,   SE, MM dan Kepala BKPSDM Pringsewu Ani Sundari, S.STP, MM.

Bupati Pringsewu H. Sujadi dalam amanatnya ucapan selamat kepada para CPNS yang telah menerima SK, setelah berhasil dalam berjuangan menyisihkan ribuan orang, sehingganya harus berbangga menjadi seorang PNS. Oleh karena itu, kata bupati, patut disyukuri, yakni dengan cara melaksanakan tugas dengan sebaik-baik sesuai tupoksi yang ada, serta senantiasa meningkatkan kapasitas sebagai seorang ASN. "Peningkatan kapasitas dan penambahan ilmu adalah kewajiban, sehingga tugas yang diberikan dapat dengan mudah," ujarnya.

Bupati Pringsewu juga me- warning para CPNS untuk selalu setia dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945. "Tidak boleh ada PNS yang berhaluan selain apa yang menjadi haluan negara," tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Bupati Pringsewu, bahwa Pemkab Pringsewu selama 5 tahun berturut-turut telah memperoleh opini WTP dari BPK RI. Dan, percaya itu di antaranya berkat hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, termasuk pegawai yang paling bawah.

Bupati Pringsewu juga mengingatkan seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, termasuk para CPNS, yakni prinsip 100-0-100. Yakni 100% benar dalam perencanaan program, 0% tingkat kesalahan dan 100% benar dalam laporan pertanggungjawaban. "Jika berpedoman dengan prinsip tersebut, Insyaa Allah kita semua akan selamat dari bersentuhan dengan hukum," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu menyebut   Pringsewu merupakan daerah yang heterogen dan beragam, baik suku maupun agama, serta memiliki tingkat toleransi yang tinggi. "Dengan banyaknya CPNS yang berasal dari berbagai daerah di luar Pringsewu bahkan di luar Lampung, tentunya lebih melengkapi keberagaman tersebut," ujarnya.

Fauzi juga meminta setiap CPNS untuk selalu memiliki ide-ide cemerlang dan cerdas dalam rangka memajukan Kabupaten Pringsewu. "Menjadi PNS peluang untuk jiwa baik," katanya.

Ada yang menarik dari pembagian SK CPNS tersebut, dimana sebelum menerima SK, setiap CPNS satu persatu dilakukan tes pengucapan teks Pancasila di hadapan para penguji.

Sedangkan untuk formasi, sejumlah CPNS yang diterima oleh Pemkab Pringsewu, selain disabilitas, adalah beberapa Guru Agama Hindu (S.Pd.H). (* / ida /an)