OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Lampung berkoordinasi dengan PLN guna mempercepat program Lampung Terang 2019.
"Peluang mempercepat program tersebut bisa terlaksana mengingat pada 2017, listrik Lampung surplus dan pada 2018 surplus bisa mencapai hingga 2019," jelas Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Kamis (12/10/2017).
Ia mengatakan, selain untuk investor, surplus listrik di Lampung juga dirasakan masyarakat di berbagai wilayah yang belum teraliri listrik.
Pihaknya, berharap beberapa desa yang sebelumnya ditargetkan terlistriki di 2018 bisa dimajukan ke 2017. Begitu juga yang seharusnya aliran listrik dapat dinikmati pada 2019 bisa dipercepat ke 2018, sehingga makin banyak warga Lampung yang menikmati listrik.
Gubernur mengatakan salah satu prioritas pemerintahan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri adalah meningkatkan rasio eletrifikasi Lampung, karena masih ada sekitar 16 persen wilayah Lampung yang belum berlistrik.
Hasilnya, Pemprov Lampung dan PLN berhasil menyusun roadmap kelistrikan Lampung 2016-2021 yang kemudian dipercepat menjadi 2016-2019. (jn/ida)