OTENTIK (LAMTENG)–PT Pegadaian Area Lampung menyerahkan sumbangan empat unit traktor tangan kepada Pemkab Lampung Tengah yang selanjutnya diserahkan kepada kelompok tani di Kampung Totokaton, Kecamatan Punggur.
Sumbangan traktor tangan yang diterima oleh Bupati Lampung Tengah Mustafa tersebut merupakan salah satu bentuk penyaluran dana kepedulian sosial (CSR) PT Pegadaian untuk mengembangkan sektor pertanian di Lampung Tengah.
Dalam keterangan yang diterima dari Pemkab Lampung Tengah, Senin (6/11/2017), disebutkan empat unit traktor tangan tersebut diserahkan oleh Bupati kepada kelompok tani Toto Titi di Kampung Totokaton Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.
Saat penyerahan, Bupati Mustafa yang juga pembina gabungan kelompok tani (Gapoktan) Lampung Tengah meminta agar sinergitas antara pemerintah dan perusahaan dilakukan untuk kemakmuran masyarakat khususnya petani.
"Lampung Tengah memiliki banyak perusahaan berskala besar dan pelaku bisnis, jika dana CSR berjalan baik dan penyaluran bisa tepat sasaran maka manfaatnya bisa diterima dan dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.
Di sektor pertanian, Lampung Tengah merupakan wilayah lumbung pangan yang telah menyumbangkan 20-30 persen kebutuhan pangan di Lampung. Potensi ini akan terus dikembangkan menjadi lebih tangguh.
"Berbagai upaya telah dilakukan, antara lain menjaga stabilitas harga (one zone one product), pembinaan dan bantuan kepada petani. Kami juga libatkan perusahaan. Sudah ada beberapa perusahaan yang telah kita gandeng. Untuk PT Pegadaian saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan bisa diikuti perusahaan lainnya," terang Mustafa.

Sementara itu Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Lampung Firdaus Widji mengatakan, penyerahan bantuan empat unit traktor tangan kepada kelompok tani kali ini merupakan amanah dari manajemen sebagai program akhir tahun.
"Bantuan ini diharapkan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Diharapkan kepada bupati bisa memberi arahan dan binaan untuk meningkatkan kemanfaatan bagi para petani," tambahnya.
Ketua Gapoktan Toto Titi, Kecamatan Punggur, Mustofa menyatakan keberadaan traktor tangan sangat membantu petani dalam kelancaran dan percepatan proses tanam.
"Saat ini memang sudah ada traktor tangan tapi masih digunakan secara bergantian jika ingin membajak sawah. Dengan adanya bantuan ini membajak dan tanam bisa bersamaan sehingga bisa menghemat waktu," jelasnya. (jn/red)