OTENTIK (LAMTIM)–Salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar Festival Way Kambas adalah membludaknya volume pengunjung. Maka Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menyiapkan lima hektare lahan parkir kendaraan tambahan guna menampung kendaraan pengunjung pada gelaran Festival Way Kambas 2017.

Terkait hal tersebut Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim menyatakan, Pemkab Lampung Timur berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung festival, baik dengan aparat maupun dengan warga.
"Bukan hanya panitia dan aparat, kita juga akan banyak libatkan pramuka, dan ormas-ormas kepemudaan seperti banser, senkom dan lain lain," jelas Chusnunia.
Chusnunia mengungkapkan, terimakasihnya kepada warganya yang menghibahkan lima hektare untuk lahan parkir.
"Bersyukur warga Labuhan Ratu 6 Kecamatan Labuhan Ratu telah menghibahkan tanah cukup luas yang akan kita fungsikan sebagai lahan parkir," tuturnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Timur, Almaturidi, di Sukadana, Lampung Timur, Rabu (8/11/2017), mengatakan, kita telah mendapatkan hibah lahan dari Pemerintahan Desa Labuhan Ratu VI sejumlah lima hektare.

“Sekarang sedang kita bangun infrastruktur pendukung yang dalam keadaan darurat bisa difungsikan sebagai lahan parkir, bila di dalam area TNWK sudah tidak memungkinkan lagi," terang Almaturidi.
Almaturidi juga mengungkapkan, agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan selama pelaksanaan Festifal Way Kambas 2017, pihak kepolisian, TNI dibantu dinas perhubungan dan polisi pamong praja setempat berkoordinasi mengatur rekayasa lalu lintas kendaraan pengunjung.
"Mengenai lalu lintas, koordinatornya sudah ditangani oleh pihak kepolisian, pihak perhubungan dan pihak polisi pamong praja, saat ini mereka sedang dalam proses evaluasi lalu lintas. Ke luar masuk arus kendaraan sudah ditata sedemikian rupa," terang Almaturidi.
Menjelang pelaksanakan even pamungkas dalam Kalender Wisata Kabupaten Lampung Timur 2017 itu Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggerakkan segenap pemangku kepentingan untuk turut menyukseskan hajat akbar tersebut.
Berbagai perbaikan mulai dari evaluasi atas pelaksanaan Festival Way Kambas tahun sebelumnya hingga perbaikan sarana dan prasarana terus dikebut dalam penyelesaian pengerjaannya.
Berkaca pada ajang Festival Way Kambas tahun lalu, salah satu hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar adalah membludaknya volume pengunjung yang masih diprediksi bakal terjadi.
Dan hal itu disinyalir bakal menyebabkan kemacetan tinggi yang juga diakibatkan dari terbatasnya lahan parkir yang ada, apalagi pelaksanaan Festival Way Kambas 2017 tahun ini hampir dapat dipastikan akan lebih semarak lagi di banding tahun-tahun sebelumnya. (jn/red)