Pembangunan

Gubernur Salurkan Bantuan PKH dari Kemensos RI

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj. Khofifah Indar Parawansa saat menyalurkan bantuan PKH dan BPNT kepada masyarakat Lampung, di Gedung Wanita, Bandarlampung, Selasa (14/11/2017) pagi.

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj. Khofifah Indar Parawansa yang menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat Lampung, di Gedung Wanita, Bandarlampung, Selasa (14/11/2017) pagi.

Ridho berterimakasih kepada Ibu Menteri Hj. Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan perhatian kepada keluarga yang kurang mampu di Provinsi Lampung.

"Harapan kami mudah-mudahan bantuan ini dapat membawa berkah untuk semua masyarakat lampung, kemudian juga memberi kemudahan, dan yang terpenting programnya dapat berkelanjutan serta pendampingnya bisa amanah," harapnya.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan, "Pesan Pak Presiden bantuannya dipergunakan sebaik mungkin, mudah-mudahan bisa menambah kebahagiaan, jangan dipakai untuk beli rokok, kalau dipakai untuk beli rokok nanti saya cabut bantuannya lho," seloroh Khofifah kepada yang hadir.

Salah seorang penerima bantuan, Ibu Sarinah (34) warga Kaliawi Bandarlampung menyatakan bahwa bantuan yang diterima lewat program ini sangat bermanfaat untuk anak-anak supaya bisa melanjutkan sekolah.

"Saya ucapkan terimakasih kepada ibu Menteri dan juga Bapak Gubernur M.Ridho Ficardo," ucapnya.

Diketahui, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat bagi Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

PKH merupakan program yang berbasis keluarga miskin, sehingga yang menjadi sasaran utama adalah  keluarga  yang  tidak  mampu  secara  ekonomi. 

PKH merupakan salah satu program prioritas nasional yang dijadikan centre of exellence oleh Kementerian Sosial dalam menanggulangi kemiskinan secara kontinu. (sus)


Comments