OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kepala Biro PSI SSDM Polri Brigjen Pol Kristiyono beserta tim Pengawasan Operasi Ketupat dari Mabes Polri melakukan pendampingan dan pengawasan Operasi Ketupat 2021 di Polda Lampung.

Kegiatan pengawasan ini dilakukan di Rupatama Polda Lampung melalui Video Conference dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Polda Lampung dan Polres Jajaran Polda Lampung.

Untuk diketahui, Polda Lampung dan Polres Jajaran menyiapkan Pos Pos penyekatan pda Operasi Ketupat Krakatau 2021 guna melaksanakan penyekatan pemudik yang membandel sesuai dengan ketentuan Pemerintah tentang Larangan Mudik Lebaran 2021, dan jika ditemukan pemudik akan diperintah untuk melakukan putar balik kedaerah asal.

Ada 9 Pos Penyekatan yang tersebar dibeberapa titik perbatasan antara Provinsi Lampung dan Provinsi Lainnya, seperti  di Seaport untuk jalur laut dan beberapa titik di jalur darat.

Operasi yang dilajani saat ini biasa dilaksanakan setiap tahun, tapi untuk tahun ini lebih sulit karena masih adanya pandemi Covid -19 dan larangan mudik dari pemerintah.

Ditekankan kepada Polda Lampung dan Polres jajaran bahwa untuk tahun ini tingkat keberhasilan operasi tidak hanya diukur dari menurunnya angka kriminalitas, tetapi juga menurunnya penyebaran Covid-19, jadi jika hanya satu saja yang berhasil tentu akan sama saja dengan gagal dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2021. Ujar Brrigjen Pol Kristiyono. Senin (10/5/2021)

Optimalkan peran Bhabinkamtibmas dalam rangka pengumpulan data dan membantu dalam memberikan edukasi tentang Covid-19 serta mudik lebaran, sehingga hasil Operasi Ketupat bisa maksimal, ujarnya.  (ida/penmas)