Pembangunan

Proyek Drainase Diduga Dikerjakan Asal Jadi, Inspektorat Lamtim Bakal Panggil Sayrah

Kepala Desa Tegal Ombo, Sayrah, dan proyek pembangunan drainase diduga dikerjakan asal jadi.

OTENTIK (LAMTIM)–Pejabat Inspektorat Lampung Timur bakal panggil Kepala Desa Tegal Ombo, Sayrah. Pasalnya, proyek pembangunan drainase yang dikerjakan Sayrah diduga asal jadi, bahkan Kepala Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur ini alergi sama wartawan.

“Kami akan menindaklanjuti permasalahan ini. Kami sudah membaca berita di media,” ungkap seorang pejabat Inspektorat Lamtim ketika ditemui wartawan, baru-baru ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Timur, Syahrul, membenarkan bahwa Kepala Desa Tegal Ombo Sayrah dipangginya, namun tidak bertemu karena kadis sedang dinas ke Jakarta.

Pemanggilan Sayrah selain akibat proyek yang dikerjakannya diduga asal jadi, Kepala Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur alergi sama wartawan.

Baru-baru ini, Kadis Syahrul menjelaskan, silahkan saja lanjutkan berita masalah Kades Sayrah. Sebab ia tidak ingin menghalang-halangi tugas wartawan, walaupun nantinya sampai ke Inspektorat Lampung Timur.

Perlu diketahui proyek yang dikerjakan Sayrah diduga asal jadi, Kepala Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur ini alergi sama wartawan.

Pasalnya, sudah beberapa kali wartawan media ini untuk menemui kades tersebut tapi selalu tidak ada di tempat, bahkan sudah beberapa kali pula meninggalkan pesan dari tahun lalu namun belum juga bertemu.

Selasa (2/8/2017) lalu, tim awak media ini mendatangi rumah Kades Sayrah, untuk menanyakan pembangunan drainase sepanjang 300 meter? tapi lagi-lagi ia tidak berada di tempat.

Ketika tim awak media menanyakan di mana rumah kaur pembangunan, warga setempat sepertinya juga menutup-nutupi.

Diduga pembangunan drainase sepanjang 300 meter yang lokasinya di samping rumah Kades Sayrah di Dusun II bermasalah. Menurut keterangan warga setempat yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan, “kalau kami lihat cara masang batunya asal-asalan dan diduga ada korupsi material,” ujarnya.

Senin (28/8/2017) sekitar pukul 09.00, tim awak media mendatangi kantor Kecamatan Way Bungur meminta keterangan camat setempat tentang Kepala Desa Tegal Ombo elergi wartawan akibat adanya perkerjaan program pembangunan yang kurang maksimal alias asal-asalan.

Kepala Desa Tegal Ombo sulit ditemui, elergi wartawan dan seolah-olah dia kebal hukum, bahkan Camat Way Bungur sebagai atasan dari sekian banyak kepala desa cuma Kades Tegal Ombo yang tidak mengindahkan panggilan sang camat.

Menyangkut pekerjaan program pembangunan dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2017, ada temuan di Desa Tegal Ombo letaknya di Dusun II tidak jauh dari rumah kadesnya. Ketika dikonfirmasi kepada salah seorang pekerja tentang pengawasan pembangunan drainase yang panjangnya 300 meter, ia mengatakan, “Ya tidak ada yang mengawasi, TPK-nya enggak ada dan kadesnya juga tidak ada, jadi ya cara pasangan batunya seperti ini,” ungkap pekerja drainase itu.

Melihat pekerjaan drainase yang diduga asal-asalan tentunya menjadi referensi dinas terkait untuk ditindaklanjuti temuan pekerjaan drainase di Desa Tegal Ombo Kecamatan Way Bungur Lampung Timur ini. (ynt/ded)


Comments