Bupati Mustafa: Sebagai Kabupaten Terluas, Tentunya Tidak Mudah Membangun Lampung Tengah
OTENTIK
(LAMTENG)–Bupati Lampung Tengah Mustafa
mengatakan, separuh dari APBD kabupaten tersebut dialokasikan untuk membangun
kampung dan melibatkan masyarakat untuk pembangunannya.
"Sebagai kabupaten terluas, tentunya tidak mudah membangun Lampung Tengah.
Dibutuhkan peranan masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah. Karenanya separuh
APBD saya alokasikan untuk membangun kampung, dimana pelaksanaan pembangunannya
melibatkan masyarakat," ungkap Bupati Mustafa di Gunungsugih, Lamteng,
Sabtu (2/12/2017).
Mustafa menjelaskan, keterlibatan masyarakat mencakup beberapa aspek strategis
mulai dari keamanan lewat ronda, pembangunan jalan kampung, gotong royong dan
pembangunan infrastuktur publik di kampung-kampung.
"Semua pembangunan ini melibatkan masyarakat. Saya gerakkan warga untuk
ikut berperan. Saya tanamkan bahwa ini menjadi tanggung jawab kita semua.
Jangan berpangkutangan, masyarakat harus ikut bergerak. Inilah yang mendasari
proram `Lampung Tengah Bergerak," terang bupati.
Tingginya keterlibatan warga juga ditunjukkan dengan melakukan serap aspirasi
di tiap-tiap kesempatan, khususnya ronda. Menurutnya ronda di Lampung Tengah
tidak hanya berbicara keamanan, tetapi juga menjadi sarana serap aspirasi dari
masyarakat. Pihaknya membuka kesempatan luas bagi masyarakat yang ingin
menyampaikan secara langsung apa yang menjadi harapan warga.
"Dalam serap aspirasi tidak ada sekat lagi antara pemimpin dan masyarakat.
Warga bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi masukan dan harapan
masyarakat. Ronda tidak hanya berbicara keamanan, tetapi menjadi cara saya
untuk melihat rakyat dan mendengarkan mereka," jelasnya.
Dengan berbagai program yang telah dijalankan, Mustafa meminta masyarakat bisa
bersinergi dengan pemerintah. "Saya harap masyarakat bisa lebih pro aktif
lagi. Harus ada marwah untuk mewujudkan Lampung Tengah yang lebih maju, unggul
dan berdaya saing," tegas Mustafa.Pada ronda di Kampung Sendang Ayu Kecamatan Padangratu, Mustafa melakukan
pembinaan kepada masyarakat yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari petani,
Linmas, RT, peternak dan unsur lainnya. Acara juga dihadiri ratusan mahasiswa Polinela
Lampung yang sedang menjalani KKN di kampung tersebut.
Acara bina desa dilanjutkan dengan berkeliling ronda di kampung Sendang Ayu.
Mustafa mengendarai sepeda motor, menyisir dan menyapa warga yang bertugas
ronda. Pada kesempatan itu ia berpesan agar warga bisa konsisten menjalankan
ronda.
Sementara itu, Kepala Kampung Sendang Ayu Edi Sukari menyampaikan apresiasinya
atas kesempatan bina desa dan serap aspirasi yang dilakukan Bupati Mustafa. Dia
berharap lewat pembinaan ini, warga semakin termotivasi untuk lebih semangat
membangun.
"Alhamdulillah beliau (bupati)
mau turun langsung membina warga dan melakukan serap aspirasi. Ini adalah
kesempatan warga untuk menyampaikan permasalahan di tiap kampung. Tentunya
untuk menyukseskan program Pak Bupati, kami juga siap dukung segala program
yang dicanangkan," ungkapnya. (afri)
Comments