Pembangunan

DPD REI Lampung Jalin MoU Dengan Bank Mandiri

DPD REI Lampung saat melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, di Bank Mandiri Cabang Malahayati, Telukbetung, Bandarlampung, Selasa (12/12/2017).

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Lampung melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk mendukung percepatan pelaksanaan program pembangunan satu juta rumah di Provinsi Lampung dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, di Bank Mandiri Cabang Malahayati, Telukbetung, Bandarlampung, Selasa (12/12/2017).

Area Head Bank Mandiri area Bandar Lampung, Jan Winston Tambunan mengungkapkan, untuk mendukung percepatan program satu juta rumah di Provinsi Lampung, maka kami adakan penandatanganan nota kesepahaman ( MoU) dengan REI Lampung.

Jan Winston menerangkan, karena FLPP ini adalah program pemerintah, kita memudahkan segala urusan apapun, dengan catatan sesuai dengan peraturan pemerintah. “Tugas kami mempercepat dan tidak bertele- tele, agar masyarakat Lampung bisa punya rumah sendiri," terangnya.

Jan Winston menambahkan, ada 19 Bank Mandiri Cabang regional dan cabang Utama yang bisa melayani program FLPP ini. “Jadi saya imbau kepada seluruh masyarakat yang belum memiliki rumah, untuk segera mengikuti program ini (FLPP), karena DP dan angsurannya sangat terjangkau, kalau 2 sampai 3 tahun lagi, harga pasti naik," pungkasnya.

Ketua DPD Rei Lampung, Djoko Susanto memaparkan,  maksimal type rumah adalah type 36, dengan luas tanah yang bervariasi, sesuai dengan letak tanah itu sendiri. “Misal di Bandarlampung minimal luas tanah 60 m2, dan agak bergeser sedikit, seperti di lokasi Pesawaran dan Lampung Selatan, luas tanah berkisar dari 78 sampai 90 m2," paparnya.

Djoko Susanto melanjutkan, REI menargetkan 8.000 hingga 10.000 unit rumah yang terjual, dan target terbesar penjualan yaitu di daerah Bandarlampung, Pesawaran, dan Lampung Selatan.

“Jadi saya mengimbau kepada masyarakat Bandarlampung, agar membeli rumah agak bergeser sedikit ke daerah Pesawaran atau Lampung Selatan yang tanahnya agak lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau,"  tutupnya. (sus)


Comments