OTENTIK (LAMPUNG TENGAH) –  Dalam mengatisipasi kelangkaan Oksigen Forkopimda Melakukan Terobosan guna tercukupi kebutuhan Oksigen di Rumah Sakit Pemerintah dan swasta di Kabupaten Lampung Tengah,di Ruang Rapat BJW Komplek Rumdis Bupati Lampung Tengah, Kamis (15/07/2021).

Kegiatan Rapat dihadiri Kapolres Lampung Tengah AKBP Wawan Setiawan, S.IK, Bupati Lampung Tengah, H. Musa Ahmad, Dandim 0411 / KM, Letkol Inf Andri Hadiyanto, M.Han, Sekda Lampung Tengah, Nirlan, SH.,MM, Asisten 1 Pemkab Lamteng, Firdaus R, Inspektorat Pemkab Lamteng, Kesuma Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Lamteng, dr. Otniel Sriwidiatmoko, Para OPD Pemkab Lamteng, Perwakilan Rumah Sakit di Kab. Lamteng serta Vendor Penyedia Oksigen dari PT. Asiana Gasindo Lampung, PT. Benua Cipta Niaga serta Koperasi Dwi Karya.

Kegiatan dibuka Oleh Bupati H. Musa Ahmad  Bahwa Apresiasi kepada semua dalampenanggulangan pandemi Covid 19,serta kondisi Rumah Sakit harus dapat mendatakan berapa kebutuhan yang diperlukan penggunaan oksigen serta berikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Agar Kadis Kesehatan berkoordinasi baik menyangkut ketersedian oksigen serta Untuk Direktur Rumah Sakit melakukan MOU dengan Vendor agar tidak ada kelangkaan Stock Oksigen, dan pihak - Pemda akan mengirim surat kepada vendor terkait ketersedian Stock Oksigen khusunya untuk Rumah Sakit di Kab. Lamteng.

Serta Forkopimda akan berkoordinasi dan akan membentuk satgas terkait permasalahan ketersedian oksigen., Setiap pendistribusian Stock Oksigen harus diketahui satgas yang sudah di bentuk serta akan berkoordinasi dengan Provinsi terkait adanya bantuan oksigen dari Pusri dan Krakatau steel “ Kata Musa.

Dilanjutkan Dandim 0411 / KM, Letkol Inf Andri Hadiyanto, M.Han “Bahwa Perlunya sistem yang baik untuk mengatasi ketersedian Stock Oksigen di Lampung Tengah, serta Terkait Satgas SOP harus jelas, agar tidak terjadi mis komunikasi, jadi saat pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan anggota Satgas harus ada payung hukum sehingga tidak ragu- ragu dalam melangkah.

Kemudian Kapolres Lampung Tengah AKBP Wawan Setiawan, S.IK Menyampaikan pendapatnya bahwa Terkait ketersedian tabung oksigen vendor dan pihak rumah sakit harus di perjelas lagi MOU terkait pendistribusian oksigen, Pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda Lamteng terkait ketersedian Stock Oksigen bagi Rumah Sakit dan akan dibentuk Satgas.

Dan berharap kepada Vendor agar tidak melakukan penimbunan oksigen dan dapat berkoordinasi yang baik terkait ketersedian oksigen demi menyelasaikan masalah pandemi virus Covid19 serta Pihak Polres Lampung Tengah siap melakukan pengamanan terkait pendistribusian oksigen ke Rumah Sakit yang ada di Kab. Lampung Tengah.

Perwakilan PT Asiana Nagasindo Lampung Menerangkan bahwa Sisa Stock Oksigen sekitar 5,5 ton, atas arahan Bupati kami siap untuk menyediakan ketersedian oksigen di Rumah Sakit di Kab. Lampung Tengah.

Namun adanya kendala dengan keterlambatan cairan air liquid dikarenakan masih mengantri di Gudang Distributor, juga banyaknya permintaan oksigen dari rumah sakit lainnya di luar Kab. Lamteng, Kami sarankan kepada Rumah sakit harus bijak saat mencari vendor juga melalui Depot agar langsung ke station.

Selama kegiatan berlangsung tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran virus covid 19 “ demikian pungkasnya. (ida/humas lt)