OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Berdiskusi renyah bersama bang Opik semalam, dikediamannya. Bang Opik becerita bahwa ia prihatin setiap hari yang meninggal akibat covid 19, dan situasi menjadi seolah2-olah menakutkan dan mencekam, Senin (09/08/2021)

Bang Opik mengatakan "keadaan saat ini ditambah banyak Pengusaha dan Pedagang mengeluh dalam situasi PPKM. Bang Opik perlu adanya terobosan dari terobosan untuk mengubah situasi ini, yang hidup perlu masa penerapan."

"Kota kita dan Negara kita mesti sehat kembali, sehat di segala bidang. Bukan saja manusianya yang sehat, tapi ekonomi, pendidikan, Agama dan mesti sehat lainnya," ujarnya.

Didalam pembicaraan yang begitu hangat, bang Opik juga sangat memprihatinkan dan dilema memang ketika kita sebagai pemimpin ikut pasrah dengan keadaan bahkan larut.

Saat team Warta-palapa.com menanyakan pemimpin harus bersikap seperti apa saat ini, Bang Opik mengutarakan "Pemimpin saat ini harus memiliki sikap jelas agar rakyat bisa punya kepastian. Covid 19 sudah terjadi 2 tahun ini, semestinya sikap pencegahan dari awal bukan pada saat ini. Semestinya saat ini kita mesti berdamai dengan keadaan dan banyak mendekatkan diri kepada Tuhan, Disiplin, menjaga prokes itu yang menjadi pusat perhatian pemerintah."

"Selain itu, Jangan menutup tempat kegiatan ekonomi karena harapan hidup orang banyak, jangan tutup tempat pendidikan karena ada generasi muda di tempo untuk melanjutkan perjuangan para pemimpin pemimpin hari ini serta harapan orang tua dan agamanya, jangan tutup rumah ibadah karena disana tempat manusia mengadu kepada Tuhannya serta pertolongan. Harus ada kebijakan yang lebih manusiawi lagi.

ilapangan. Kita perlu memeriksa dan melihat masyarakat di bawah keadaan dan kondisinya sampai kita melalaikan kewajiban dan menabrak Undang-undang Dasar Republik Indonesia. Hakikatnya bangsa ini di wujudkan dan diperjuangkan untuk kemakmuran rakyatnya.

Karena pemimpin dipilih oleh Rakyat dan percaya pemimpin bisa kasih harapan kehidupan lebih baik buat masyarakat, inilah beban pemimpin yang harus dijalankan dan ditepati. Pasukan untuk semua pihak, kita harus pulih dan bangkit. Butuh kerjasama dan pengertian semua pihak. Negara/pemerintah mesti hadir ditengah-tengah masyarakat untuk solusi bukan sebagai lembaga.memberikan doa doa semoga semua bisa menyadari bahwa bencana ini teguran untuk intropeksi dan harus berbuat lebih baik.semoga kita bisa menghadapi badai ini dan semoga cepat berlalu. (ida/marli)