RSUD Sepulau Raya Lamteng Naik Menjadi Paripurna Bintang Lima
OTENTIK (LAMTENG)–Setelah sekian lama menyandang rumah sakit berstatus tipe C, akhirnya predikat Rumah Sakit Daerah Demang (RSUD) Sepulau Raya Lampung Tengah (Lamteng) naik menjadi paripurna bintang lima.
RSUD Sepulau Raya Lamteng menjadi satu-satunya rumah sakit pemerintah tipe C yang lulus akreditasi dengan hasil paripurna bintang lima, pada penilaian akreditasi yang dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal ini, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa berharap status paripurna dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Demang Sepulau Raya.
“Predikat paripurna adalah predikat terbaik untuk rumah sakit. Artinya rumah sakit kita sudah memenuhi standar terbaik yang telah ditetapkan. Jadi masyarakat tidak perlu ragu lagi, karena kualitas atau standarisasi RSUD Demang Sepulau Raya sudah yang terbaik,” ungkapnya.
Sebagai rumah sakit pemerintah, RSUD Demang Sepulau Raya harus bisa menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Lampung Tengah. “Jemput sakit, pulang sehat” menjadi motto yang harus dijalankan di seluruh instansi pelayanan kesehatan di Lampung Tengah.
Mulai Januari 2018, Pemkab Lampung Tengah juga menggratiskan seluruh pengobatan baik di puskesmas maupun rumah sakit. "Kita terus berbenah. Yang tidak punya BPJS tidak perlu khawatir, karena mulai tahun ini Pemkab menggratiskan seluruh pengobatan di puskesmas dan RSUD. Mudah-mudahan warga tidak lagi dipusingkan dengan biaya pengobatan, karena semuanya gratis,” tegas Mustafa.
Sementara itu, Direktur RSUD Demang Sepulau Raya Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko, M.M. mengaku bersyukur atas keberhasilan yang dicapai pada akreditasi rumah sakit sehingga lulus dengan predikat paripurna bintang lima.
"Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Lamteng DR. Ir. Hi. Mustafa yang telah maksimal mendukung dan mewujudkan rumah sakit daerah ini menjadi lebih baik serta lulus dengan hasil paripurna bintang lima pada penilaian akreditasi. Begitu juga dengan Bapak Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto yang telah ikut berkontribusi atas keberhasilan ini," jelas Otniel.
Kerja keras dari semua unsur yang ada di Rumah Sakit Daerah Demang Sepulau Raya Lamteng, menurut Otniel, tak kalah penting sehingga bisa mengantarkan rumah sakit meraih hasil paripurna bintang lima. Semua unsur, mulai dari cleaning service, tenaga administrasi, perawat, dan dokter semua semangat dan bahu-membahu untuk berbenah dan meningkatkan pelayanan kesehatan.
Komitmen memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di Rumah Sakit Daerah Demang Sepulau Raya Lamteng pun diwujudkan Bupati Mustafa terhitung 1 Januari 2018. Masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis di rumah sakit daerah dengan menunjukkan KTP dan kartu keluarga.
"Ini merupakan keseriusan Bapak Bupati Mustafa untuk memudahkan masyarakat memperoleh layanan kesehatan. Jadi, masyarakat bisa berobat jalan dan rawat inap gratis di Rumah Sakit Daerah Demang Sepulau Raya Lamteng dengan hanya menunjukkan KTP dan kartu keluarga. Khusus untuk rawat inap akan menempati kelas tiga," terang Otniel.
Pelayanan kesehatan gratis di RSUD Sepulau Raya Lamteng, sambung Otniel, dalam waktu dekat akan dilaunching oleh Bupati Mustafa. Diharapkan kedepannya kunjungan ke rumah sakit daerah tersebut akan semakin ramai.
Tak hanya itu, nantinya pendaftaran pasien di RSUD Demang Sepulau Raya Lamteng bisa dilakukan secara online. Karena telah disiapkan website rumah sakit yang dapat diakses luas oleh masyarakat. "Termasuk dapat diketahui dokter apa saja yang ada di Rumah Sakit Daerah Demang Sepulau Raya dan jumlah ruangan yang tersedia. Dengan demikian akan lebih memudahkan masyarakat yang akan berobat ke rumah sakit ini," ungkap Otniel.
Sebagai upaya lanjutan untuk lebih meningkatkan layanan kesehatan di rumah sakit daerah itu, Otniel mengatakan, masih akan terus membenahi kekurangan yang ada. Salah satunya di bagian Unit Gawat Darurat akan dibuat sekat sekat permanen untuk pasien anak-anak dan dewasa. Kemudian di bagian keamanan akan lebih ditingkatkan lagi. (afri)
Comments