Bupati Mustafa Mantapkan Pembangunan Infastruktur 468 Km Jalan Beton dan Lapen di Kampung-Kampung
OTENTIK (LAMTENG)–Setelah berhasil membangun jalan kampung terpanjang, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa mantapkan pembangunan infastruktur dengan membangun 468 km jalan beton dan lapen di kampung-kampung. Hal ini diungkapkan Bupati Mustafa saat melakukan kunjungan di Seputih Raman, Minggu (28/1/2018).
Tak hanya jalan kampung, 230 ruas jalan kabupaten juga bakal dibangun tahun ini. Dengan anggaran Rp 580 miliar, total jalan kabupaten yang bakal dibangun yakni 1.196,82 km, terdiri dari jalan beton dan jalan aspal yang tersebar di seluruh kecamatan.
Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menegaskan pembangunan jalan terus dimasifkan untuk menjawab harapan masyarakat yang menginginkan jalan Lampung Tengah halus. Ia menargetkan, tiga tahun kepemimpinannya semua jalan-jalan di Lampung Tengah mulus.
“Sebagaimana diketahui kondisi jalan di Lampung Tengah rusak parah. Selain membangun jalan kabupaten, tahun lalu kita sudah membangun 704,62 km jalan kampung. Tahun ini akan akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan beton di jalan kabupaten dan kampung, masing-masing 60 km jalan kabupaten dan 465 km jalan kampung,” jelasnya.
Dia berharap pembangunan tersebut berdampak positif pada geliat ekonomi masyarakat. “Kita sengaja memilih jalan beton biar awet, khususnya di titik-titik yang memang rentan rusak atau pada rute-rute yang dilalui pengendara muatan berat. “Insya Allah 3 tahun saya memimpin jalan di Lampung Tengah sudah mulus semua,” tegas Mustafa.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Taufik Rahman menerangkan pembangunan jalan di Lampung Tengah tahun ini sebanyak 230 ruas, lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 158 ruas. Dengan pembangunan tersebut, bisa mengurangi kerusakan jalan di Lampung Tengah hingga 50 persen.
“Saat ini 60 persen jalan di Lampung Tengah dalam kondisi normal, 40 persennya masih rusak. Dengan adanya pembangunan tahun ini, Insya Allah presentase kondisi jalan normal atau mulus di Lampung Tengah naik menjadi 80 persen,” katanya.
Lebih jauh dia merincikan, pembangunan jalan beton akan dilaksanakan di jalan Kalirejo-Sendang-Pubian, Bandarjaya-Donoarum-Bumiaji Anak Tuha, Sukanegara Padangratu-Bangunrejo, Seputihraman-Seputih Mataram, Rukti Basuki-Binakarya Utama, Sribasuki-Simpang Kerangkeng, Karang Jawa-Anak Tuha.
“Beberapa jalan kota juga bakal dibeton seperti di arah Simpang Tugu Gajah menuju Komering, jalan depan SPBU Seputihjaya dan jalan dari simpang Yukumjaya arah hotel Bunda Bandarjaya. Nantinya jalan-jalan tersebut menjadi jalur alternatif untuk dilalui kendaraan-kendaraan muatan berat, sehingga dapat mengurangi kemacetan di seputaran Gunungsugih-Bandarjaya,” papar Taufik.
Terpisah, Kadis PMK Lampung Tengah Zulfikar Irwan menerangkan, sesuai dengan arahan bupati, tahun ini setiap kampung bakal dibangun 1 Km jalan beton dan 1 Km jalan lapen. Tahun ini, kata dia, Pemkab Lamteng menggelontorkan Rp 285 miliar untuk pembangunan kampung.
“Mulai Februari program pembangunan mulai bisa dijalankan. Jika tahun lalu kita membangun jalan terpanjang 704,62 kilometer, tahun ini kita ingin menaikan kualitas jalan dengan membangun beton di tiap kampung. Mudah-mudahan kualitas jalan bisa lebih baik, awet dan akses trasportasi kian lancar,” imbuh Kadis PMK.
Selain itu juga akan dibangun jalan onderlagh sepanjang 152 Km, Drainase 32.000 meter, Talud 16.500 meter dan Sumur bor 64 unit. Selain itu alokasi pemberdayaan untuk masyarakat juga naik, seperti PKK naik menjadi Rp30 juta, pemuda Karang Taruna menjadi Rp20 juta, PAUD Rp30 juta dan Posyandu sebesar Rp30 juta. (afri)
Comments