Pembangunan

Tiga Permintaan Disampaikan, Bupati Khamami Semobil dengan Jokowi

Bupati Mesuji Khamami satu mobil dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kabupaten Mesuji, Minggu (21/1/2018) sore.

OTENTIK (MESUJI)–Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Mesuji, Minggu (21/1/2018) sore, sangat dinantikan jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji dan masyarakat Mesuji. Momentum ini rupanya dimanfaatkan betul oleh Bupati Mesuji Khamami untuk menyampaikan harapan-harapannya secara langsung saat berada satu mobil menuju lokasi acara dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Usai acara, Bupati Khamami menyampaikan setidaknya ada tiga hal yang menjadi pokok pembahasannya dengan Presiden Jokowi, diantaranya pembangunan jalan dari Simpang Selamat Datang Brabasan sampai dengan Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji sejauh 32 kilometer, pembangunan pelabuhan tol laut di Rawa Jitu Utara, dan pembangunan jembatan yang menghubungkan KTM Mesuji dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dengan panjang bentang jembatan sekitar 250 meter.
Lanjutnya, dari permintaan-permintaan yang disampaikan tersebut mendapat tanggapan yang positif dari Presiden Jokowi. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“Ada tiga hal yang saya sampaikan langsung kepada Bapak Presiden dan mendapat tanggapan yang positif dari beliau. Segera akan kita lakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Mudah-mudahan dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah dalam rangka kemajuan pembangunan infrastruktur dan peningkatan perekonomian di Kabupaten Mesuji. Bapak Presiden menginginkan Indonesia seperti Mesuji,” terangnya.

Calon Lumbung Beras Nasional

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Minggu (21/1/2018) sore, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mesuji. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung lokasi Rice Milling Plant (RMP) di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji, Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Dalam kunjungannya Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko, dan Bupati Mesuji Khamami.

KTM Mesuji merupakan salah satu dari 13 KTM yang menjadi perhatian Pemerintah untuk dikembangkan sebagai lumbung beras nasional. KTM Mesuji telah mampu memberikan kontribusi beras Indonesia sebanyak 766.000 ton per tahun dengan lahan persawahan seluas 41.354 Ha.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengajak petani yang ada di Mesuji untuk menjual hasil panen berupa beras. Presiden juga meminta agar petani tidak mengikuti rutinitas masa lalu jual gabah habis panen.

"Keuntungan terbesar dari menanam padi adalah pascapanen. ??????????????????????Petani menjual hasil panen dalam bentuk beras, lebih bagus jika sudah dikemas, semua bisa dilakukan di RMP. Bahkan, pasarkan beras melalui online, lewat media sosial, lewat internet. Dunia sudah berubah," jelas Jokowi.

Sementara itu, Bupati Khamami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi di Mesuji, serta seluruh bantuan yang diberikan Pemerintah untuk Mesuji. Kepada Presiden, Bupati Khamami menceritakan tentang program peningkatan kesejahteraan petani. Dengan melibatkan BUMDes dan RMP, serta dinas terkait.

“Selain pertanian, saya juga meminta dukungan pembangunan infrastruktur di Mesuji kepada beliau dan disambut positif, diantaranya pembangunan pelabuhan di Rawa Jitu Utara untuk mendukung Tol Laut, pembangunan jembatan penghubung dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan lain sebagainya,” jelasnya. (sam/ida)

Comments