Pembangunan

Gerbang Desa Saburai Membidik Desa-Desa Tertinggal

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat menghadiri acara Rakerda II Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD-APDESI) Provinsi Lampung di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, Selasa (30/1/2018).

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, Gerakan Membangun (Gerbang) Desa Saburai merupakan program membangun daerah dari pinggiran.
"Porgram itu sesuai dengan Nawacita yang digagas Presiden Joko Widodo, yakni membangun Indonesia dari pinggiran, membangun Indonesia dari pedesaan," ungkap Ridho pada Rakerda II Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPD-APDESI) Provinsi Lampung di Bandarlampung, Selasa (30/1/2018).
Karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung bersinergitas untuk menggiatkan program-program padat karya guna menggerakan perekonomian desa, salah satunya program Gerbang Desa Saburai.
Gubernur menyebutkan, dua tahun berturut-turut Provinsi Lampung meraih juara nasional sebagai desa terbaik.
Selain itu, penghargaan juga diraih oleh Provinsi Lampung atas Gerbang Desa Saburai dengan program membidik desa-desa tertinggal agar menjadi lebih mandiri.
"Ini suatu kebanggaan untuk saya, karena ini adalah indikasi keberhasilan dari kita semua," ujarnya.
Ridho menjelaskan, program Gerbang Desa Saburai mendapat penghargaan nasional karena berhasil mengentaskan desa tertinggal di Provinsi Lampung yang tadinya berjumlah 380 desa tertinggal, kini hanya berjumlah 117 desa.
Di sisi lain, Gubernur Lampung juga memaparkan program pembangunan strategis daerah setempat yang menjadi fokus pembangunan di Lampung, yakni program basis ketahanan pangan nasional, pengembangan kawasan industri, dan kawasan pariwisata.
Kemudian mengingat akan pentingnya sektor pertanian, gubernur juga berpesan untuk menjaga dan mendata saluran irigasi dan pengairan yang perlu diperbaiki agar dapat segera dilakukan penanganan.
"Tolong didata saluran irigasi atau pengairan yang perlu diperbaiki, jika itu kewenangan provinsi akan langsung kita perbaiki," pinta Ridho.
Ketua APDESI Suhardi menyatakan bahwa berdirinya organisasi itua dalah untuk mengangkat harkat martabat kepala desa bersama perangkatnya.
Namun di sisi lain APDESI juga memiliki kewajiban untuk mendukung program-program pembangunan, termasuk pembangunan yang saat ini giat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
Ia juga mengapresiasi pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemprov Lampung, dalam mengemban amanat pembangunan program-program nasional.
Kepala Desa Dwikora, Kecamatan Bukit Kemiling, Lampung Utara, mengapresiasi program Gerbang Desa Saburai.
"Terima kasih atas program Gerbang Desa Saburai yang diberikan untuk desa kami. Dengan bantuan program tersebut desa kami dapat membangun beberapa fasilitas untuk kesehatan seperti Posyandu, infrastruktur jalan serta program-program padat karya untuk membantu masyarakat desa menjadi lebih mandiri," ungkapnya. (ida/anl)


Comments