Pembangunan

“Percepatan Pembangunan Wisata Keluarga Didukung Infrastruktur Menuju Metro Sejahtera”

Musrenbang RKPD Kota Metro tahun 2019 diselenggarakan di aula Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Utara, Rabu (7/2/2018) pagi.

OTENTIK (METRO)–Pemerintah Kota Metro membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Metro tahun 2019. Musrenbang kali ini dengan tema “Percepatan Pembangunan Wisata Keluarga Didukung Infrastruktur Menuju Metro Sejahtera”.

Acara yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Utara, Rabu (7/2/2018) pagi, dihadiri oleh Kepala OPD dan perangkat daerah terkait.

Selaku Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utomo memaparkan bahwa, pembangunan ditahun ini akan diprioritaskan pada pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pariwisata, sosial, reformasi birokrasi, pengembangan dunia usaha, dan ketahanan pangan.

Sebelumnya, Kepala Bappeda menjelaskan, bahwa, di Kelurahan Sumbersari akan diprioritaskan pembangunan jalan dan tanggul di Jl. FKPPI, pembangunan Wisata Buper yang didukung dengan pelebaran jalan menuju lokasi, serta perubahan status Puskesmas Sumbersari akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit menjadi tipe D dan Kantor Kelurahan akan dipindahkan.

“Kemudian untuk Kelurahan Margorejo akan diadakan rehap, serta kami akan bekerjasama dengan PLN untuk dapat memasang tiang listrik di Jl. Pinglet RW. 02. Kemudian untuk Kelurahan Rejomulyo, akan diadakan pembenahan drainase dan Jl. Patimura 2 dan pelebaran jalan dan pemasangan rekayasa lalu lintas di titik jalan tertentu,” papar Bangkit.

Dalam acara ini, Wakil Wali Kota Metro Djohan menegaskan, bahwa, pembangunan yang akan berjalan akan disesuaikan dengan keuangan yang ada. Selain itu, ia mengatakan kepada para warga bahwa di Kecamatan Metro Utara akan mendapatkan dana sebesar 15,9 Miliar untuk pembangunan tahun 2019.

Sementara dalam sambutan Wali Kota Metro Achmad Pairin mengutarakan soal pembangunan ini terlebih dahulu akan dipilah-pilah sesuai dengan kewenangan.

“Dimana pembangunan yang menjadi kewenangan daerah akan dibahas pada saat ini. Sedangkan yang menajdi kewenangan Provinsi akan kami sampaikan ke tingkat Provinsi, begitu juga dengan pembangunan yang menjadi kewenangan tingkat Pusat,” ungkap Pairin saat diwawancara usai acara. (mad)


Comments