Gubernur Arinal Kampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)
– Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengkampanyekan Gerakan
memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) untuk membangkitkan sektor perikanan
demi mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
Hal itu
disampaikan Arinal saat Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke- 8 Tahun
2021 Tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Saburai, Enggal Bandar Lampung, Jumat
(12/11/2021).
Acara dengan
tema "Ikan Untuk Generasi Tangguh dan Unggul Menuju Masyarakat Lampung
Berjaya", juga dihadiri oleh Direktur Logistik Kementerian Kelautan dan
Perikanan Ines Rahmania dan Ketua Forikan Provinsi Lampung Ibu Riana Sari
Arinal.
"Mari
semua kampanyekan makan ikan agar sehat dan cerdas. Saya juga ingin
membangkitkan sektor perikanan, Kabupaten/Kota buat kreativitas, saya akan bantu,"
ujar Arinal.
Arinal
mengatakan Provinsi Lampung sendiri menjadikan sektor kelautan dan perikanan
sebagai penggerak perekonomian masyarakat karena memiliki potensi sumberdaya
kelautan dan perikanan yang sangat besar.
Menurutnya,
kondisi pandemi Covid-19 juga tidak terlalu berpengaruh secara signifikan
terhadap sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung.
"Terutama
dari data ekspor kelautan dan perikananan tahun 2020 jika dibandingkan dengan
tahun 2019 terjadi kenaikan nilai ekspor sebesar 12,5%," katanya.
Pada
kesempatan itu, Gubernur Arinal meminta kepada pihak Kementerian Kelautan dan
Perikanan yang hadir pada acara itu untuk memberikan dukungan penuh kepada
Provinsi Lampung.
Terutama
dalam pemenuhan bibit ikan seperti ikan jelabat, belida, baung, lais dan gabus.
Karena
menurutnya, tidak ada Kabupaten di Lampung yang tidak memiliki sungai dan
Provinsi Lampung ke depan akan berencana membangun Balai Besar Ikan Air Tawar
di Kabupaten Mesuji.
"Saya
ingin mewujudkan Mesuji menjadi Kabupaten Perikanan, konsepnya sudah ada,"
katanya.
Salah satu
upaya membangkitkan sektor perikanan, Arinal menyebutkan ada beberapa kebijakan
yang menjadi prioritas, namun memerlukan dukungan serta sinergi seluruh
stakeholder terkait.
Ia
menyebutkan yaitu Program Kartu Petani Berjaya (KPB) sektor Kelautan dan
Perikanan serta Pengembangan Komoditas Ikan Air Tawar khususnya jenis
lokal/endemik yang memiliki nilai ekonomis penting.
Kemudian,
pengembangan budidaya udang vaname dan pengelolaan perikanan rajuangan yang
berkelanjutan dan Pengembangan Pakan Mandiri bersama Universitas Lampung.
"Termasuk
pengembangan Lobster baik pendederan maupun pembesaran.Saya ingin membesarkan
dan membudidayakan di Teluk Lampung atau Teluk Semaka, utamakan dulu rakyat
Lampung," katanya.
Arinal
menyebutkan pengembangan komoditas ikan air tawar yang sudah terprogramkan
Pemerintah Provinsi Lampung, selaras dengan Program Ketahanan Pangan Nasional
serta pemenuhan gizi masyarakat hingga ke daerah-daerah terpencil.
"Pemerintah
Provinsi ingin mengembalikan populasi jenis-jenis ikan lokal yang pernah ada
dan terus menjaga kelestarian ekosistem sungai dan perairan umum daratan,"
ujarnya.
Selain
meningkatkan produksi perikanan, Arinal juga mendorong pengembangan industri
pengolahan hasil perikanan.
"Saya
minta agar menjadi perhatian perangkat daerah terkait agar terus melakukan
pembinaan dan pendampingan agar UMKM kita mampu bersaing," pungkasnya.
Sementara
itu, Direktur Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan Ines Rahmania
mengatakan melalui Gemarikan ini agar masyarakat Indonesia lebih sehat dan
cerdas dengan mengkonsumsi ikan serta
dalam upaya penurunan stunting.
"Selama
ini Gemarikan sudah berjalan dengan baik, mudah-mudahan ini mempunyai impact
yang baik pula untuk penurunan angka stunting dan meningkatkan anak-anak untuk
lebih sehat dan cerdas," ujar Ines.
Pada
kesempatan itu, diserahkan bantuan kepada pelaku kelautan dan perikanan serta
penyerahan hadiah lomba mewarnai, lomba ikan hias, lomba memasak serta bazar
dan pameran dalam rangka memeriahkan Harkanas ke- 8 Tahun 2021 Tingkat Provinsi
Lampung. (ida/adpim)
Comments