OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Dengan dinyatakannya Partai Perindo sebagai peserta pemilu 2019 secara nasional maka sesuai petunjuk DPP bahwa setiap pengurus ditingkatannya masing-masing harus mulai mempersiapkan para calon anggota legislatifnya demi bertarung pada kontestasi Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

Termasuk di Provinsi Lampung, M. Ivan Afrihansa selaku ketua tim seleksi pencalegan wilayah Provinsi Lampung menjelaskan, bahwa pendaftaran bakal calon anggota legislatif dari Partai Perindo telah dibuka.

"Iya benar dibuka dari 1 Februari hingga 30 Maret 2018, menindaklanjuti rapat koordinasi DPW dan DPD yang lalu masing-masing DPD Partai Perindo tingkat kabupaten/kota juga telah membentuk tim seleksi pencalegan di wilayah kerjanya masing-masing. Untuk DPR-RI dapat langsung mendaftar di DPP Partai Perindo, untuk DPRD provinsi bisa ke kantor DPW, sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota silahkan mendaftar di kantor DPD Partai Perindo yang bersangkutan. Termasuk para pendaftar online harus tetap mendaftar manual ke kantor Partai Perindo yang bersangkutan. Prosesnya akan terus bergulir hingga nanti batasnya pada 30 Mei 2018 kami akan laporkan hasilnya kepada DPP, baik untuk DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Lampung," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPW Partai Perindo Lampung Jolly Sanggam menjelaskan, bahwa Partai Perindo itu inklusif, semua yang berkomitmen membangun bangsa maka Partai Perindo dengan tangan terbuka akan menyambutnya.

Ditambahkan Jolly Sanggam bahwa seluruh tahapan proses pencalegan ini gratis dan tidak dipungut biaya.

"Ya, komitmen Partai Perindo untuk mewujudkan politik tanpa mahar harus bersama kita wujudkan, harapannya jangan ada yang bermain-main dengan aturan DPP mengenai ini, niat baik kita harus dimulai dengan cara yang baik,” tegasnya.

“Selamat bekerja kepada tim seleksi pencalegan ditingkatannya masing-masing semoga melahirkan caleg-caleg berkualitas yang nantinya dapat memenangkan kontestasi pemilu legislatif sehingga semakin dekat dengan jalan membawa perubahan yang lebih baik untuk bangsa dan negara," ungkap Jolly Sanggam. (sam)