OTENTIK (WAY KANAN) – Slogan TNI Babinsa Manunggal dengan Rakyat bukan hanya sekedar kalimat yang digembar gemborkan. Terbukti, jajaran anggota Koramil 427-06/Baradatu Dim 0427/Way Kanan  bersama masyarakat gotong royong membersihkan talut dan memperbaiki badan jalan yang dipusatkan di kawasan Dusun 4 Gunung Katun, Baradatu, sabtu (4/12/21).

            Turut hadir dalam kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIb itu, Kepala Dusun (Kadus) Joko,   RT Bello , Tokoh Pemuda Eko Priyanto dan Ragimun tokoh Masyarakat.

            Selain membersihkan aliran talut dari sampah dan kikisan lumpur, Babinsa dan warga bahu membahu melakukan penimbunan badan jalan Kampung Gunung Katun  Dusun 4 Mulya Jaya yang  tanahnya terkikis akibat curah hujan tinggi. Badan jalan ini menghubungkan jalan menuju Dusun 5 Sri Mulya Kibang & Dusun 6 semoga jaya"Dengan gotong royong di kawasan ini dapat memulihkan perekonomian dan mempermudah warga saat melintasi jalan ini,"tegas Babinda Baradatu, Koptu Nopan H.

            Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan hal yang positif kepada masyarakat di wilayah binaan nya, serta memberikan semangat kepada warga memupuk budaya gotong royong. Selain itu, kegiatan kerja bakti dan gotong royong  ini untuk menjalin tali silaturahmi antara babinsa, aparatur dan masyarakat.  “Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian TNI untuk mendekatkan hubungan antara masyarakat dengan  TNI,''ujarnya.

            Kegiatan ini,  lanjutnya, juga sebagai bentuk peran Babinsa di wilayah binaannya agar terciptanya kemanunggalan TNI Rakyat, dengan kegiatan ini juga akan tercipta kepedulian antar warga dan mampu mengembangkan komunikasi sosial seluruh lapisan masyarakat.

            Melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat menumbuhkan budaya gotong royong. Tumbuhnya semangat dan nilai-nilai kekompakan dapat menjadikan inspirasi, motivasi masyarakat saling bahu membahu bersama warga lainnya, dan berbaur dengan Babinsa mencapai kemajuan fasilitas umum pembangunan kampung.

            Setidaknya di kawasan ini ada 70 kepala keluarga (KK).  "Alhamdulilah, meskipun di kampung ini pendudukannya berasal dari berbagai daerah, yakni dari Jawa sekitar 60 persen, Lampung 30 persen  dan selebihnya Ogan Semendo tapi tetap kompak dalam melakukan gotong royong,''ungkapnya. seraya mengatakan bahwa kedepan atas kesepakatan bersama warga kegiatan gotong royong akan dilakukan rutin sebulan sekali. (*/ida)