Berita Hangat

Gubernur Arinal Mengaku Khawatir, Wagub Chusnunia Imbau Warga Tidak Panik

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) meninjau langsung lokasi pengungsian pasca-gempa Magnitudo (M) 6,9 (sebelum dimutakhirkan M  7,4) di Pandeglang, Banten.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengimbau warga yang mengungsi di kantor Pemerintah Provinsi Lampung dan tempat lainnya akibat gempa 7.4 skala Richter yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) malam, agar tidak panik.
"Kita sudah sudah berkoordinasi dengan dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejak terjadinya gempa untuk melakukan tindakan-tindakan yang di perlukan masyarakat," kata Chusnunia Chalim saat meninjau warga yang mengungsi.
Nunik sapaan akrabnya juga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan wali kota dan bupati-bupati terutama yang tinggal di pesisir selatan dan barat untuk mengecek keadaan pasca gempa.
Di sisi lain mantan Bupati Lampung timur mengatakan untuk jumlah korban dan kerusakan yang dialami dari gempa ini, pihaknya masih belum mendapatkan informasi.

"Kami masih menunggu informasi tersebut," ujar dia.
Dia menambahkan, agar warga tetap waspada akan tetapi jangan terlalu panik terutama jangan meninggalkan rumah dalam kondisi tidak terkunci.
"Kita berdoa semoga tidak terjadi apa-apa dan semua warga tetap waspada tapi jangan terlalu panik, tapi prinsipnya dinas-dinas yang terkait jika memang menghadapi keburukan, maka harus siap," pesan Nunik.
Seperti diketahui, gempa di Banten tersebut juga dirasakan hingga Kota Bandar Lampung. Jumat (2/8/2019) malam, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau langsung dua lokasi pengungsian.


Pertama, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Kemudian, dilanjutkan dengan mendatangi lokasi pengungsi di Masjid Alfurqon Bandar Lampung.


Arinal mengimbau warga yang mengungsi agar kembali ke rumahnya masing-masing karena peringatan dini tsunami telah berakhir.


Arinal mengaku khawatir dengan kondisi anak-anak yang ikut mengungsi dapat terserang penyakit. Apalagi, ada pengungsi yang membawa balita.


“Tidak usah khawatir, bapak ibu sudah bisa kembali ke rumah. Insyaallah semua aman,” ujar Arinal.


Arinal menerangkan bahwa berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di Pandeglang, Banten.


“Gempanya di laut Provinsi Banten, dengan kekuatan Magnitudo 6,9 bukan 7,4. Jadi saya menjamin aman, kasian anak-anak saya (pengungsi) ini,” ujarnya.


Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim juga tampak turut mendampingi Gubernur saat meninjau lokasi pengungsian di Kantor Pemprov Lampung. (di/red)

Comments