Pembangunan

Proses Penyelesaian Tanah JTTS, Targetnya Paling Lambat Akhir Oktober

Proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), tampaknya mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat. Pasalnya, ditanggal 2 Oktober mendatang, Tim Staff Kepresidenan RI akan melakukan kunjungan langsung guna melihat progres pengerjaan di lapangan

Ketua Tim Percepatan JTTS Provinsi Lampung, Adeham, menyampaikan, kunjungan Staff Kepresidenan ini akan dilaksanakam selama 3 hari kedepan sampai 5 Oktober 2017. Untuk itu pihaknya bersama instansi terkait langsung menggelar rapat koordinasi kunjungan tersebut.

“Rapat ini pun atas kemauan Staff Presiden, padahal semestinya rapat digelar di Jakarta. Artinya pemerintah pusat juga sangat antusias dan memberikan perhatian penuh terhadap Lampung agar JTTS ini cepat terealisasi,” ungkap Adeham, di Swissbel Hotel, Bandarlampung, Senin (25/9/2017).

Untuk diketahui, dalam rapat kunjungan tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung masih membahas persiapan untuk kunjungan ini. Hadir dalam rapat perwakilan dari tiap BUMN yang menggarap JTTS, seperti Waskita Karya, Hutama Karya, dan instasi terkait.

Sebelumnya, permasalahan tanah untuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), ditargetkan harus selesai sebelum perhelatan Asean Games pada Juli 2018 mendatang. Pasalnya, JTTS sendiri sudah memperkirakan penyelesaian tanah diakhir Oktober 2017 bisa rampung.

Kepala Wilayah Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung, Ling Sarkim, menyampaikan, masalah tanah JTTS Tahap I Bakauheni-Terbanggi tinggal 4 persen dari total 141 km. Masalahnya hanya karena rebutan lahan antarwarga dan lahan hutan registrasi yang diklaim warga.

Sedangkan masalah tanah di ruas JTTS Tahap II Terbanggi-Pematang Panggang, baru mencapai 30 persen dari total 112 km. Dan proses penyelesaian tanah, masih berjalan mengingat Tahap II dimulai setelah Tahap I berjalan.

“Penyelesaian tanah di ruas Terbanggi-Pematang Panggang ini lebih banyak karena menunggu pencairan. Targetnya juga paling lambat selesai akhir Oktober,” jelasnya. (jn/ida)


Comments