Sejumlah Anggota DPRD Lampung dari Dapil 3 Melakukan Reses ke Lampung Utara
OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Sejumlah Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung dari Dapil 3 melakukan Reses ke
Lampung Utara, Desa Waringin Kecamatan Tanjung Raja, Selasa (6/10/2020)
Dalam
lawatannya sejumlah Anggota Legislatif tersebut meminta kepada Pemerintah
daerah setempat untuk lebih transparan terkait dengan sejumlah bantuan sosial
(Bansos).
”Karena
selama ini fakta di lapangan ditemukan rentan penyelewengan,mulai dari salah
sasaran sampai ke pemotongan,“ ucap Darwin Hipni Anggota DPRD Lampung.
Sehingga
harus ada perhatian khusus dari pemerintah, khususnya dinas terkait.
“Berdasarkan
pengamatan kami dilapangan dan laporan lisan, bantuan sosial cukup rentan di
selewengkan. Oleh karena itu harus transparan, mulai dari pemotongan sampai
dengan tidak tepat sasaran.
“Berikan
penjelasan, sejelas jelasnya apalagi disaat covid seperti ini cukup banyak
masyarakat membutuhkan,“ ungkap Darwin Hifni.
Masyarakat
saat ini lanjut Darwin telah melek informasi, sebagian besar memiliki
smartphone sehingga transparansi mutlak dibutuhkan. Bukan hanya masalah bansos,
program lainnya juga harus transparan.
“Saya pesan
dinas sosial, dapat melakukannya (transparan, red). Apalagi ini masalah uang,
karena bansos ini berasal dari uang rakyat. Berikan penjelasan yang jelas, dan
kami siap menyambungkan aspirasi masyarakat kepada pihak eksekutif sehingga
harapan nya keluhan masyarakat dapat terakomodir,“ tambahnya.
Selain itu,
dia mengaku pihaknya siap mengakomodir segala aspirasi masyarakat, untuk dapat
direalisasikan dilapangan. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi bahkan sampai
ditingkat pusat. Dan saat ini telah ada beberapa diantaranya terealisasi
disini, seperti taman kanak-kanak, jalan dan pembangunan fisik lainnya.
“Silahkan
diajukan pengajuannya, saya tidak janji 100% akan teralisasi tetapi kami
berkomitmen untuk mengawalnya. Meski kami tidak masuk didalam pokja atau bidang
kami, tapi dapat kami usulkan kepada rekan rekan anggota DPRD lainnya selaku
mitra dipemerintah,“ pungkas Darwin.
Hal senada
juga dikatakan oleh salah seorang Anggota DPRD Lampura Anton Sudarmono,
pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan baik, tanpa adanya dukungan
masyarakat. Oleh sebab itu pihaknya berharap agar masyarakat dapat bersama-sama
melakukan pengawasan dilapangan, sehingga hasil pembangunan nantinya dapat
lebih baik.
“Jangan
takut-takut, kalau ada pembangunan coba hampiri dan pertanyakan. Jika proyeknya
berbentuk jalan, mulai dari ketebalannya, berapa banyak material dipakai.
Seperti pasir, aspal dan batunya, bahkan besaran anggaran dan dan sumber
dananya harus diketahui,” ujar Anton panggilan akrabnya.
“Tanyakan
semuanya, jangan takut-takut. Bukan hanya kita mau dibangun, tapi yang perlu
juga hasil bangunan itu harus juga berkualitas oleh karena itu masyarakat juga
harus melakukan pengawasan, “ujar Anton singkat.
Terpisah,
Dedi Agustiono (41) Kepala Desa Karang Waringin kecamatan setempat menyebutkan,
insfrastruktur jalan adalah pendukung utama perekonomian masyarakat di wilayah
itu, mirisnya saat ini kerusakan jalan cukup memprihatinkan sehingga meminta
kepada wakil rakyat dapat menagkomodir keinginan warganya, sebab selama ini
masih belum mendapatkan perhatian ekstra.
“Disini
banyak hasil pertanian terutama kopi, yang menjadi andalan penghasilan pokok,
sehingga cukup mendukung perekonomian rakyat. Namun, keadaan jalan sebagai
penunjangnya masih rusak berat, harapan kami usulan dan keluhan kami dapat
diakomodir. Bila perlu sampai ditingkat pusat, “ujar Kades yang mengaku sebelum
menjadi Kades dirinya berprofesi sebagai sopir truk ini.
Tampak hadir
selain Anton Sudarmono, Neti Hastuti, Heri Syarifuddin, Husna, Heriyanto Camat
Tanjung Raja, sejumlah warga sekitar. (*/ida)
Comments