Bupati Chusnunia Merasa Berat Meninggalkan Rakyat Lampung Timur
OTENTIK (LAMTIM)–Bupati
Lampung Timur, Chusnunia
Chalim, yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih
enggan menanggapi wacana pencalonannya sebagai kandidat wakil gubernur Lampung
pada pilkada 2018 mendatang. Chusnunia merasa berat meninggalkan rakyat Lampung
Timur.
Bupati Chusnunia hingga Sabtu (7/10/2017) kemarin, belum bersedia memberi
tanggapan atas wacana pencalonannya sebagai wakil gubernur Lampung itu.
Sebelumnya usai penandatanganan nota kesepahaman antara Komnas HAM dan
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tentang pelaksanaan tugas dan fungsi dalam
bidang penanaman dan perlindungan, penegakan dan pemenuhan HAM, di Lampung
Timur, Jumat (6/10/2017), ia memilih diam seraya meninggalkan wartawan yang
mewancarainya ketika ditanya soal kabar pencalonannya sebagai bakal calon wakil
gubernur Lampung.
Wacana Chusnunia
Chalim maju menjadi bakal calon wakil gubernur Lampung untuk
mendampingi salah satu bakal calon gubernur Lampung pada Pilgub Lampung 2018
ramai diperbincangkan warga di Lampung, terutama warga di Kabupaten Lampung
Timur.
Namun, banyak warga di Lampung Timur berharap Chusnunia merampungkan masa
tugasnya yang masih tersisa tiga tahun lagi bersama Wakil Bupati Zaiful
Bokhari, meskipun ada pula warga yang mendukung keputusannya maju dalam kontestasi
politik Pilgub Lampung.
Sikap tidak mau berkomentar dari Bupati Chusnunia soal Pilgub Lampung itu tidak
hanya sekali, sebelumnya awal April 2017 lalu, Chusnunia juga enggan
mengomentari lebih jauh terkait muncul namanya pada bursa Pemilihan Gubernur
Lampung 2018 yang dinilai sejumlah pengamat politik akan menjadi rebutan para
kandidat calon gubernur sebagai wakilnya.
"Prinsipnya saya menghargai dukungan itu, tapi saya masih ingin fokus
menyejahterakan masyarakat Lampung Timur," jelas Chusnunia, di Desa Muara
Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Senin (11/4/2017).
Bupati perempuan pertama di Provinsi Lampung ini pun masih enggan menjawab
kesediaannya jika nantinya ada pinangan dari sejumlah calon gubernur untuk
menjadi wakilnya maju pada Pilgub Lampung 2018. "Wes embuh lah (tidak tahulah, Red)," ujar Chusnunia.
Sebelumnya, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi telah mengusung
nama Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung periode 2019-2024, dalam
Pilkada Serentak 2018.
“Setelah mempertimbangkan seluruh aspek dengan mendalam, PKB memberikan
dukungan kepada Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur Lampung," ujar
Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan, di Jakarta, Rabu (4/10/2017).
Daniel menegaskan bahwa DPP PKB menginstruksikan kepada seluruh struktur PKB
mulai dari DPW hingga DPC dan ranting se-Provinsi Lampung untuk bergerak door to door menyosialisasikan Arinal
dan mengoptimalkan seluruh potensi partai demi kemenangan Arinal Djunaidi dalam
Pilkada Lampung 2018.
Keputusan mengusung Arinal yang juga mantan Sekdaprov Lampung dan kini Ketua
Partai Golkar Lampung ini, ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) bernomor:
23573/DPP-03/VI/A.1/VIII/2017 yang langsung ditandatangani Ketua Umum PKB
Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Abdul Kadir Karding, dan
ditembuskan kepada DPW PKB Lampung, KPU Provinsi Lampung, DPC, DPAC, dan DPRD
PKB se-Lampung.
Sedangkan untuk calon wakil gubernur Lampung pendamping Arinal itu, Daniel
menekankan hal tersebut akan ditetapkan kemudian setelah didiskusikan bersama
partai koalisi.
Menurut Daniel, Arinal sejatinya sangat mengharapkan kesediaan Chusnunia
Chalim, kader terbaik PKB yang saat ini menjadi Bupati
Lampung Timur untuk mendampinginya. Namun sejauh ini Chusnunia
merasa berat meninggalkan rakyat Lampung Timur. (jn/red)
Comments