OTENTIK (LAMTIM)–Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur saat ini masih terus mendata jumlah luas sawah dan jumlah petani gagal panen akibat dampak banjir beberapa hari lalu yang melanda Kabupaten Lampung Timur.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur, H. M. Yusuf HR. mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata jumlah petani korban Banjir untuk nantinya diajukan permohonan bantuan Bibit Benih. 

"Saat ini kami masih terus mendata para petani korban banjir itu. Di mana kami mendapatkan datanya dari kecamatan lalu kami imput untuk kami ajukan ke tingkat Provinsi agar dapat di berikan bantuan," ungkap H. M. Yusuf HR didampingi juga Kabag Tanaman Pangan dan Holtikoltura, Mursidi, di Sukadana, Senin (5/4/2018).

Selanjutnya ia menjelaskan, jumlah luas lahan garapan petani yang berhasil di imput dinas petanian mencapai 3.680 hektar yang terendam banjir.

"Yang berhasil diimput oleh kami datanya 3.680 hektar yang terkena musibah banjir," jelasnya

Sedangkan, lanjut Yusuf, untuk luas lahan yang dipastikan gagal panen juga sudah terimput datanya di Dinas Pertanian.

"Untuk lahan garapan petani yang sudah berhasil diimput oleh kami, sudah mencapai 750 hektar," terangnya.

Selain itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Timur ini juga mengimbau agar para petani yang terkena dampak banjir untuk dapat melaporkan ke petugas lapangan yang berada di masing-masing kecamatan.

"Di setiap Kecamatan itu kan ada yang namanya koordinator penyuluh dan di desa-desa namanya Penyuluh Lapangan. Silahkan melaporkan kepada mereka dan selanjutnya data itu kami imput lalu kami ajukan untuk permohonan bantuan," pungkasnya. (ynt/ded)