Lembaga Survei Charta Politika, Ridho Ficardo Miliki Elektabilitas Tertinggi
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Calon
gubernur Lampung M Ridho Ficardo memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan
survei yang dirilis oleh lembaga survei Charta Politika Indonesia di
Bandarlampung, Selasa (20/3/2018).
Charta Politika menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Lampung
menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur setempat periode
2019-2024.
"Jika pemilihan gubernur Lampung dilaksanakan hari ini. Maka kemungkinan
besar M Ridho Ficardo memenangkan pilgub dengan elektablitas 27,1 persen,"
ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Yunarto menerangkan, elektabilitas itu berdasarkan pengumpulan data yang
dilakukan pada 6 hingga 11 Maret 2018 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan
kuesioner terstruktur.
Menurutnya, jumlah sampel sebanyak 800 responden yang tersebar di delapan
daerah pemilihan di Provinsi Lampung.
"Survei tersebut menggunakan metode acak bertingkat
(multistage random sampling) dengan margin of error plus
minus 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," terangnya.
Yunarto menjelaskan, dalam survei tersebut, Charta Politika menemukan beberapa
temuan menarik, yakni pertama elektabilitas "top of mind", sebanyak
27,1 persen masyarakat menyebut nama M. Ridho Ficardo saat diberi
pertanyaan siapa yang akan dipilih untuk menjadi gubernur Lampung untuk lima
tahun yang akan datang.
Sementara itu, Yunarto mengatakan, 35,0 persen masih cenderung tidak tahu akan
pilihannya dan memilih untuk tidak menjawab. Posisi kedua ditempati oleh Herman
HN dengan 20,1 persen. Ketiga Mustafa dengan 10,4 persen, dan Arinal Djunaidi
sebesar 7,4 persen.
Temuan kedua, untuk tingkat elektabilitas empat nama, M. Ridho Ficardo
memperoleh (35,1 persen), kemudian Herman HN 26,0 persen, berikutnya
Arinal DJunaidi 13,0 persen dan Mustafa 11,6 persen, sisanya sebanyak 14,3
persen menjawab tidak tahu dan tidak menjawab.
"Jika diuji elektabilitas berpasangan, pasangan M. Ridho
Ficardo-Bachtiar Basri 35,1 persen, bersaing dengan Herman HN-Sutono 26,3 persen,"
ujarnya.
Ia menambahkan, Charta Politika Indonesia melakukan survei elektabilitas calon
di lima provinsi di Tanah Air, yakni Lampung, Sumatera Utara, dua di pulau Jawa
dan kawasan timur Indonesia yakni Sulawesi.
"Lampung dipilih mengingat penduduk daerah setempat merupakan terbesar
kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara. Selain itu salah satu calonnya
ditahan KPK," tambahnya. (sam/ida)
Comments