Bupati Parosil Mabsus Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan Batu Brak Lampung Barat
OTENTIK (LAMPUNG
BARAT) – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat
Kecamatan Batu Brak dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD) tahun 2023 Kabupaten Lampung Barat, dipusatkan di Los Pasar Pekon Balak,
Kecamatan Batu Brak, Senin (21/2/2022).
Musrenbang
tersebut dihadiri dan dibuka langsung Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus,
Wakil Bupati Drs Mad Hasnurin, anggota DPRD Lampung Barat, Assisten, Kepala
Perangkat Daerah Lampung Barat, Uspika Kecamatan Batu Brak, para peratin, calon
peratin, tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
Isi kegiatan ini
sebagai informasi, pelaksanan Musrenbang di Kecamatan Batu Brak tersebut
didukung dengan adanya pameran produk unggulan UP2K, KWT, Gapoktan dan UMKM.
Pada
Musrenbang tingkat kecamatan ini didukung dengan berbagai macam pelayanan.
Mulai dari pelayanan Administrasi Kependudukan, seperti perekaman e-KTP,
Penerbitan KK, e-KTP, KIA, akta kematian, kelahiran dan perkawinan.
Selain itu
adanya pelayanan perizinan, seperti pembuatan kartu pencari kerja (kartu
kuning), Izin UMKM, izin urusan kesehatan (praktek dokter, bidan, perawat dan
apoteker).
Kemudian
adanya pelayanan Keluarga Berencana (KB), pelayanan Vaksinasi Covid-19 dan cek
golongan darah, pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan ternak serta pelayanan
perpustakaan keliling.
Dari sekian
banyak pelayanan yang mendukung berjalannya Musrenbang tingkat kecamatan
tersebut, ditujukan untuk mempermudah dalam memberi pelayanan kepada
masyarakat.
Hal itu juga
merupakan salah satu implementasi dari salah satu dari Pitu program poin keenam
yang dicanangkan Pemkab Lampung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Parosil dan
Wakil Bupati Mad Hasnurin (PM), yaitu Masyarakat Berdaya Saing dan Peningkatan
Kinerja Pelayanan Publik.
Pada acara
tersebut, Bupati Parosil secara simbolis melakukan penyerahan dana untuk
Kecamatan Batu Brak serta Dana Desa (DD) untuk Pekon yang ada di Kecamatan Air
Hitam.
Selain itu, juga
dilakukan penyerahan biaya penyelenggaraan Pendidikan Merata (PM) dan sarana
prasarana pendidikan, Penyerahan bantuan alat perkebunan dan bantuan bibit
tanaman buah serta penyerahan bantuan kursi roda kepada masyarakat penyandang
disabilitas.
Dalam sambutan
tokoh masyarakat Kecamatan Batu Brak, Hi. Safruddin, “Saya mewakili masyarakat
se-Kecamatan Batu Brak, menyampaikan selamat datang kepada Bapak Bupati Lampung
Barat dan Bapak Wakil Bupati Lampung Barat beserta rombongan yang telah hadir
di tempat ini untuk bersama-sama mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan
di Kecamatan Batu Brak.”
“Saya
berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat beserta Tim Musrenbang
Kabupaten Lampung Barat untuk dapat mengakomodasi semua usulan-usulan Peratin
se-Kecamatan Batu Brak,” ungkapnya.
Harapan
masyarakat, apabila bisa dilaksanakan pada tahun ini kami masyarakat
mengucapkan terimakasih, dan apabila belum bisa dilaksanakan tahun ini kami
mohon dijadikan program untuk tahun berikutnya.
“Bapak Bupati
dan wakil Bupati Lampung Barat, izinkan kami menyampaikan informasi tentang
Capaian Vaksinasi Covid-19 khususnya di Kecamatan Batu Brak melalui UPT Puskes
Mas Batu Brak,” harapnya.
-- Usia 6 -11
tahun, dosis I = 96,3 % dan dosis II =89%
-- Kelompok
lansia, dosis I =92,18 dan dosiis II 83,87%
-- Usia
remaja 7-12 tahun, dosis I = 95,69% dan dosis II:61,84%
-- Kelompok
dewasa umum, dosis I = 99% Dosis dan dosis II = 92%
-- Kelompok
pelayan publik, dosis I =98,77% dan dosis II = 81,22%
“Menyejahterakan
masyarakat Kabupatan Lampung Barat, salah satu potensi yang kami miliki adalah
perkebunan kopi milik masyarakat yang tersebar rata di seluruh Kecamatan Batu
Brak, aroma harum dan wanginya kopi kami ternyata telah menarik perhatian
Presiden RI Bapak Joko Widodo untuk berencana melaksanakan panen raya kopi di
Kabupaten Lampung Barat ini.”
“Kami
antusias, semoga dapat terwujud di tahun ini juga, potensi besar dan beragam
dapat menjadi modal membangun dan memakmurkan masyarakat Lampung Barat,”
pungkasnya.
Sedangkan
Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus pada Musrenbang tahun ini menjelaskan, “saya
turun langsung tanpa ada pembagian-pembagian TIM, karena saya ingin mengukur
indikator keberhasilan di bawah kepemimpinan Pak Parosil dan Pak Mad Hasnurin,
mulai dari pergerakan di bidang pertanian, perkebunan, kebudayaan, pergerakan
di bidang sosial, di bidang keagamaan dan bidang-bidang lainnya.”
“Yang namanya
usulan perencanaan pembangunan ini banyak, tetapi banyaknya usulan ini tidak
terjamin bisa masuk semua. Karna kita membangun menggunakan skala prioritas,”
ungkapnya. (ida/kmf)
Comments