OTENTIK (LAMTIM)–Geger, seorang siswi SMA swasta di Kecamatan Bandar Sribhawono, yang masih duduk di kelas IX, GW (16) melahirkan di tempat indekos, Jumat (13/4/2018), sekitar pukul 07.00 WIB, tanpa bantuan siapa pun. Sementara, ari-ari bayi keluar di Puskesmas Bandar Sribhawono.

Mia (52), ibu kos gadis itu, mengatakan, sekitar pukul 07.00 dia  mendengar suara tangis bayi dari kamar depan. Setelah membuka pintu kamar, Mia terkejut melihat anak kosnya melahirkan. “Saya panik dan berteriak, karena takut ada apa-apa,” kata dia.

Tetangga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan dan membantu gadis belia itu ke bidan terdekat. Setelah mendapatkan perawatan gadis itu langsung dibawa ke Puskesmas Induk Bandarsribhawono. “Di puskesmas itu ari-ari bayi bisa keluar,” ujarnya.

Mia mengaku siswi itu tinggal di Kecamatan Marga Sekampung, dan kos di rumahnya sejak awal masuk sekolah. Mia mengaku rumahnya bukan tempat khusus kos-kosan. “Sebenarnya saya tidak menyediakan kos-kosan, hanya karena saya kerabat dekat orangtua gadis itu hingga dia dititipkan kepada saya,” jelas Mia.

Menurut dia, proses pengeluaran ari-ari dibantu Bidan Ag. Melihat  kondisi bayi hanya memiliki berat 1.300 gram, sehingga bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sukadana untuk dilakukan perawatan khusus. “Alhamdulillah, ibu bayi sehat dan bayinya juga sehat hanya berat badan kurang,” terang Ag. (ynt/ded)